SuaraJawaTengah.id - Keterlibatan perangkat desa dalam kampanye salah satu capres viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun ick_infocegatankaranganyar terlihat sejumlah perempuan berkumpul di dalam suatu kegiatan.
Terdengar salah seorang diantaranya tengah memberikan arahan yang bernada ancaman.
Dari suara yang terdengar perempuan tersebut meminta agar para penerima PKH mengikuti arahannya untuk tegak lurus.
Bila tidak ia mengancam akan mencabut PKH yang sebelumnya didapat.
"Dapat PKH kok susah sekali untuk tegak lurus, PKHnya dicabut apa gimana, bilang iya besok saya cabut, ngga usah neko-neko, saya berusaha yang terbaik, saya cuma minta timbal balik dari anda semua. Silakan semua instrospeksi yang mendapat PKH, kalau ngga nurut ya saya cabut nanti PKH nya," ucap perempuan yang memberi arahan tersebut.
Dalam narasi yang dituliskan di video itu, suara perempuan yang memberikan arahan bernada ancaman itu disebut bernama Wiwik Sekdes Kenteng, Nogosari, Boyolali.
Disebutkan dari narasi itu, Wiwik memberikan arahan bernada ancaman itu kepada penerima PKH agar memenangkan capres Ganjar.
Meskipun saat diperdengarkan secara seksama di dalam potongan video itu tak terdengar adanya arahan untuk memenangkan Ganjar.
Baca Juga:Awas! Gelombang Tinggi Terjadi di Perairan Selatan Jawa, Bisa Sampai 4 Meter
Unggahan itupun menuai beragam komentar publik.
- 1
- 2