SuaraJawaTengah.id - Sebuah video yang baru-baru ini viral di media sosial menunjukkan adanya bangunan masjid mirip Kabah di Masjidil Haram, Makkah. Usut punya usut, bangunan tersebut adalah masjid baru di daerah Jepara, Jawa Tengah.
Tampak dalam video tersebut, bangunan luar masjid itu didominasi warna hitam layaknya kiswah Ka'bah di Arab Saudi. Meski begitu, tidak semua bangunan persegi itu berwarna hitam, terdapat hiasan berupa ukiran tulisan arab berwarna emas.
Selain itu, bagian bawah bangunan persegi itu tampak dibiarkan terbuka dengan desain batu bata berwarna coklat.. Pada bagian tersebut pula seolah-olah terdapat sebuah tirai yang terbuka dan diangkat ke bagian atas.
Sementara, di setiap bagian tengah pada masing-masing sisi disertakan pintu untuk masuk ke dalam masjid tersebut. Seperti selayaknya masjid yang lain, di bagian dalam, sudah tertata mimbar dan tempat imam untuk sholat berjamaah umat muslim.
Baca Juga:Gelombang Laut Tinggi, TNI/Polri Bantu Pengiriman Logistik Pemilu 2024 ke Pulau Karimunjawa
Dari video itu, tampak bahwa bangunan masjid tersebut telah dikunjungi oleh banyak orang. Masjid tersebut pun menjadi bahan perbincangan warganet.
Meski banyak yang turut serta kagum dengan bangunan replika Ka'bah tersebut, akan tetapi banyak yang juga mengingatkan agar tak menjadikan banguanan Masjid tersebut alih fungsi menjadi tempat wisata dan foto-foto belaka.
“Ingat ya, masjid itu tempat ibadah bukan tempat wisata, foto-foto apalagi tempat nongkrong,” tulis @m.nafii.ali di kolom komentar unggahan @folkshit, Rabu (27/12/23).
“Gak masalah asal jangan dijadikan kiblat aja,” timpal @tetsudo.
“MasyaAllah balum bisa ke Mekkah Al-Mukaramah karen abudget, jadi ke Jepara saja,” tulis @briyan_rotisulu.
Baca Juga:Jessie Mustamu Ungkap Kunci PSCS Cilacap Lanjutkan Tren Kemenangan
“Taun ini liat replika, taun depan liat yang asli,” ungkap warganet yang lain.
Sebagai informasi, masjid yang telah diresmikan sebagai objek wisata baru, Rabu (26/12/23) tersebut terletak di desa Mulyoharjo, RT 4 RW 4 Kecamatan Jepara,, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pada acara peresmian tersebut, pengelola menghadirkan sejumlah tokoh agama, termasuk Anwar Zahid.
Masjid tersebut dibangun dengan dana pribadi pengusaha asal Jepara, Sumanto, untuk diwakafkan kepada masyarakat sekitar. Selain itu, pembangunan masjid sebagai replika Ka'bah tersebut bertujuan untuk menyemangati warga agar bisa beribadah ke Tanah Suci.
Pada libur Natal dan Tahun Baru ini, banyak pengunjung dari luar daerah mampir ke masjid ini. Adapun pengunjung yang datang per harinya bisa mencapai 1000 pengunjung.
Meski begitu, kapasitas masjid dua lantai ini hanya memuat kurang lebih 150 jemaah. Nantinya, lantai dua banguann tersebut akan dipergunakan sebagai tempat belajar Al-Quran anak-anak setempat.
Kontributor : Dinnatul Lailiyah