Waspada! Hujan Lebat Diprediksi akan Guyur Jawa Tengah, Ini Penjelasan BMKG

Provinsi Jawa Tengah diprediksi bakal diguyur hujan lebat pada Jumat (5/1/2024)

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 05 Januari 2024 | 07:18 WIB
Waspada! Hujan Lebat Diprediksi akan Guyur Jawa Tengah, Ini Penjelasan BMKG
Ilustrasi hujan lebat. [Dok.Antara]

SuaraJawaTengah.id - Provinsi Jawa Tengah diprediksi bakal diguyur hujan lebat pada Jumat (5/1/2024). Hal itu berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dari data BMKG menyebutkan hujan lebat diprakirakan terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.

Kemudian, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Sementara itu, provinsi yang diprakirakan juga mengalami potensi angin kencang lebih dari 45 km per jam yakni Sumatera Selatan, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.

Baca Juga:Sempat Terjadi Gangguan Jaringan di Jateng dan DIY, Indosat Berikan Kuota Data 1 GB Gratis ke Pelanggannya

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengemukakan Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan dapat menjadi salah satu faktor yang memicu cuaca ekstrem di beberapa wilayah.

"Monsun Asia itu mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens," paparnya.

Selain itu, kata dia, aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini juga sudah mulai memasuki wilayah Indonesia dan dalam sepekan ke depan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah.

"Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktifitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga lima hari ke depan," katanya.

Guswanto menambahkan faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Baca Juga:Hari Kedua Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Jawa Tengah, dari Menanam Padi hingga Meresmikan Jembatan

"BMKG mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini