Mendekati Hari Pencoblosan, Caleg di Kota Semarang Mulai Nyari Jimat ke Dukun

Selain memasang spanduk atau baliho di jalan raya. Calon legislatif atau caleg Kota Semarang mulai mendatangi paranormal atau dukun guna memuluskan ambisi mereka

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 24 Januari 2024 | 15:35 WIB
Mendekati Hari Pencoblosan, Caleg di Kota Semarang Mulai Nyari Jimat ke Dukun
Ketua Semangker Pamuji Yuono. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Selain memasang spanduk atau baliho di jalan raya. Belasan calon legislatif atau caleg di Kota Semarang mulai mendatangi paranormal atau dukun guna memuluskan ambisi mereka duduk di parlemen.

Hal itu diungkap oleh Ketua Komunitas Semarang Angker (Semarangker) Pamuji Yuono. Tercatat sudah ada sekitar 16 caleg yang berasal dari Kota Semarang dan Jakarta datang ke Pamuji minta dicarikan sebuah jimat keberuntungan.

"Mereka (para caleg) datang ke saya minta dicarikan semacam jimat atau pegangan agar bisa memenangkan pemilu," kata Pamuji pada saat dihubungi Suara.com, Rabu (24/1/24).

Para caleg banyak yang mengira kalau Pamuji adalah seorang dukun lantaran dia mengoleksi benda-benda yang dianggap jimat atau pegangan.

Baca Juga:Namanya Muncul di Survei, Ade Bhakti Ingin Jadi Wali Kota Semarang Sebelum Usia 50 Tahun?

Padahal Pamuji mengoleksi benda-benda yang diletakkan di markas Semarangker hanya sebatas koleksi semata.

"Orang mengiranya saya dukun gara-gara koleksi saya itu. Padahal saya minta apa-apa berdoanya pada Allah," imbuh Pamuji sembari tertawa.

Namun Pamuji tidak mempersalahkan hal tersebut. Dia justru merasa senang ketika didatangi para caleg yang membawa niat buruk seperti meminta jimat.

Pamuji lalu memberi saran-saran kepada para caleg itu untuk menjauhi dukun. Sebab perbuatan meminta bantuan kepada seorang dukun tidak dibenarkan dalam agama Islam.

"Saya bilang jangan sesekali datang ke dukun, orang pintar atau orang yang mengaku pintar. Terus minta imbalan berupa uang, saya kira praktek seperti itu adalah penipuan," terangnya.

Baca Juga:IBL Digelar di Semarang, Satya Wacana Salatiga Bakal Evaluasi Setelah Dua Kali Gagal Raih Poin

Jika para caleg tersebut datang menemui Pamuji untuk minta didoakan. Baru dia berkenan, tapi dia nggak menjamin para caleg itu memenangkan pemilu.

"Nggak ada satu orang pun didunia yang menjamin memberi kemenangan pemilu. Kecuali dengan berdoa kepada Allah," tukasnya.

Kontributor : Ikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak