Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Provinsi Jawa Tengah masiih berpotensi diguyur hujan lebat pada Kamis (22/2/2024). Hal itu berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 22 Februari 2024 | 08:09 WIB
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Ilustrasi hujan lebat dan angin kencang. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Provinsi Jawa Tengah masiih berpotensi diguyur hujan lebat pada Kamis (22/2/2024). Hal itu berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG memprediksi sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang. 

Hujan lebat diprakirakan turun di sejumlah wilayah di Indonesia dengan 14 daerah berstatus waspada akibat dampak hujan yang ditimbulkan.

Ke-14 daerah berstatus waspada tersebut, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.

Baca Juga:Kondisi Terbaru Bambang Pacul Usai Masuk Rumah Sakit, Tak Pedulikan Saran Dokter

Sementara beberapa wilayah lain diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai kilat ataupun petir, seperti di Kabupaten dan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Kabupaten Morowali dan Morowali Utara di Sulawesi Tengah.

Dengan data yang sama, BMKG memprakirakan beberapa wilayah lain hanya mengalami cuaca cerah berawan, seperti di Provinsi Bali, DIY, Kalimantan Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Riau, dan Sumatera Barat.

Untuk wilayah DKI Jakarta, mayoritas pada pagi hari mengalami cerah berawan dan serentak mengalami cuaca berawan pada siang hari. Bergeser ke malam hari, beberapa wilayah Jakarta, seperti Jakarta Selatan dan Timur diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan.

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto pada Rabu (21/2) menjelaskan hasil analisa cuaca tersebut menandakan bahwa upaya kesiapsiagaan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi mesti ditingkatkan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Kesiapsiagaan itu berlaku setidaknya hingga akhir Februari 2024, curah hujan tinggi rata-rata berkisar 150 mm – 300 mm, bahkan berpotensi lebih.

Baca Juga:Masyarakat Diminta Waspada Bencana, Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di Jawa Tengah

Selain itu, BMKG juga memprediksi penduduk di sebagian besar wilayah pesisir dan laut Indonesia mengalami risiko bahaya gelombang sedang hingga sangat tinggi karena dampak ultraviolet sinar matahari (UV).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini