Puluhan Pompa Bekerja Keras, Genangan Banjir di Demak Diupayakan Surut

Proses percepatan itu khususnya dilakukan di Kecamatan Karanganyar dikerahkan sebanyak 22 unit mesin pompa penyedot air.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 24 Maret 2024 | 18:20 WIB
Puluhan Pompa Bekerja Keras, Genangan Banjir di Demak Diupayakan Surut
Mesin pompa penyedot air banjir yang dioerasikan di Sipon Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (24/3/2024). [ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif]

"BNPB maupun PUPR menyetujui. Mudah-mudahan banjir di Kabupaten Demak ini yang terakhir," kata Nana.

BPBD Kabupaten Demak mencatat per 24 Maret 2024 pukul 15.00 WIB, dari 92 tempat pengungsian diperkirakan sudah ada puluhan tempat pengungsian yang kosong karena pengungsinya mulai pulang ke rumah.

Belasan tempat pengungsian yang kosong dari para pengungsi tersebut, yakni di Kecamatan Mijen, Karangtengah, Sayung, Karanganyar, Wonosalam, dan Gajah.

Komandan Posko Terpadu Penanganan Darurat Banjir Demak Letkol Kavaleri Maryoto menambahkan, puluhan unit mesin pompa penyedot banjir itu sebagian ada yang berada di Sipon Gajah untuk membuang air banjir yang mengalir ke saluran irigasi.

Baca Juga:Kisah Oktaviyaningrum Berjibaku Saat Banjir Demak Mengepung, Akhirnya Persalinannya Berjalan Lancar

"Warga juga menuntut secepatnya dilakukan penyedotan air, terutama genangan di Desa Wonoketingal dan Wonorejo," katanya.

Guna mempercepat surutnya genangan banjir, maka pihaknya juga melakukan penyekatan dan mapping pompa agar segera surut. Setelah titik genangan di lokasi tertentu surut, maka pindah ke genangan lain yang dimungkinkan masih ada. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak