"Seperti misalnya masalah kemiskinan, infrastruktur jalan, dan banjir rob sehingga dibutuhkan pemimpin yang benar-benar menguasai peta lapangan Jateng secara komprehensif maupun karakter dan aspirasi masyarakatnya," ujar Agus.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar, Iqbal Wibisono juga sependapat dengan Agus Riyanto. Wihaji pantas maju sebagai calon gubernur atau wakli gubernur Jateng mendatang karena punya pengalaman di pemerintahan pernah sebagai Bupati Batang.
"Di bawah kepemimpinannya, Batang menjadi daerah yang kondusif. Dia juga ikut berperan dengan keberadaan Kawasan Industri Batang. Saya pikir Wihaji sudah cukup dewasa untuk naik level calon gubernur atau wakil gubernur Jateng," jelas Iqbal yang juga Korwil Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Jateng dan DIY.
Iqbal menegaskan, ada tiga kunci agar Jateng ke depan menjadi lebih baik. Yakni memiliki pemimpin yang mampu menyehatkan masyarakat, mampu meningkatkan pendidikan masyarakat, dan mampu menaikkan pendapatan masyarakat.
Baca Juga:Gelombang Dukungan Menguat, Sudaryono Didorong Maju Pilgub Jateng
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Jawa Tengah, Panggah Susanto menegaskan Partai Golkar Jawa Tengah percaya diri untuk mengajukan kader-kadernya ikut dalam kontestasi Pilkada Jateng November 2024 mendatang. Menyusul adanya peningkatan suara yang signifikan di Jawa Tengah.
Panggah Susanto menyebut Golkar memiliki 17 kursi di DPRD Provinsi Jateng, dan memberi peluang besar bagi Golkar untuk mengajukan kadernya dalam kontentasi Pilkada Jateng baik untuk posisi Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur.
"Kami punya sosok-sosok yang mumpuni dan berkualitas untuk ditawarkan kepada masyarakat di Jawa Tengah pada Pilkada 2024 mendatang. Sambil kita melihat situasi dan kondisi di lapangan serta aspirasi yang berkembang di masyarakat," katanya.