Jika mengok ke belakang, Gilbert Agius merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang. Bahkan pemain yang pensiun tahun 2014 ini dikenal sebagai sosok penyerang yang tajam.
Tercatat sejak memulai debut 23 tahun silam. Gilbert Agius mampu mencatatkan 254 gol dari 769 pertandingan yang telah dilakoni baik bersama klub maupun Timnas Malta.
Jumlah gol tersebut membuktikan bahwa Gilbert Agius adalah sosok penyerang buas di depan gawang. Setelah pensiun, pekerjaan Gilbert Agius masih berhubungan dengan sepak bola yakni jadi pelatih.
2. Torehkan Banyak Prestasi
Baca Juga:Yoyok Sukawi Ungkap Penyebab PSIS Semarang Gagal Melaju ke Babak 4 Besar BRI Liga 1
Selama menjadi pemain, Gilbert Agius juga banyak mempersembahkan gelar juara kepada klub yang dibelanya. Terhitung ketika memperkuat klub Valleta FC, Gilbert Agius mampu mempersembahkan tujuh gelar juara Liga Primer Malta.
Bahkan ia juga mampu meraih enam Piala Malta yang diraih musim 1994, 1995, 1996, 2000, 2007, dan 2009.
Bahkan saat menjabat pelatih klun Valleta FC, Gilbert Agius juga mampu memberikan gelar juara Liga Primer Malta musim 2018/2019.
3. Jadi Andalan Timnas Malta
Sejak mencatat debut bersama Timnas Malta tahun 1993. Gilbert Agius rutin mendapat panggilan Timnas Malta untuk mengikuti berbagai kompetisi internasional.
Baca Juga:Berjuang Sampai Akhir, PSIS Semarang Bersiap Hadapi Persija Jakarta Sore ini
Sebelum gantung sepatu, tercatat Gilbert Agius mampu memainkan 119 pertandingan bersama Timnas Malta dengan raihan 8 gol. Karena mampu mencatatkan penampilan ke-100 bersama Timnas Malta, Gilbert Agius pun diberi penghargaan oleh UEFA pada 11 Oktober 2011 silam.