Dieng Culture Festival 2024: Kembali ke Akar Budaya Tanpa Harmoni Atas Awan

Pokdarwis Dieng Pandawa memastikan pergelaran DCF XIV Tahun 2024 pada 23-25 Agustus lebih mengangkat tradisi budaya masyarakat

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 27 Juni 2024 | 13:04 WIB
Dieng Culture Festival 2024: Kembali ke Akar Budaya Tanpa Harmoni Atas Awan
Prosesi ruwatan atau pencukuran anak-anak berambut gimbal dalam acara Dieng Culture Festival (DCF) XII yang digelar secara hibrida di kompeks Rumah Budaya DIeng, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (2/11/2021). [ANTARA/Sumarwoto]

SuaraJawaTengah.id - Pergelaran Dieng Culture Festival (DCF) selalu dinanti oleh masyarakat. Selain untuk mendatangkan wisatawan, kegiatan tersebut juga untulk melestarikan budaya turun temurun. 

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, memastikan pergelaran DCF XIV Tahun 2024 pada 23-25 Agustus lebih mengangkat tradisi budaya masyarakat Dataran Tinggi Dieng.

"Sesuai dengan tema 'Back to Journey', pergelaran DCF XIV Tahun 2024 difokuskan untuk kembali kepada nilai budaya. Apalagi DCF kembali menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara," kata Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Faozi, di Banjarnegara, Kamis (27/6/2024).

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya pada pergelaran DCF XIV Tahun 2024 meniadakan pergelaran musik "Harmoni Atas Awan", sedangkan "Jazz Atas Awan" masih tetap diselenggarakan.

Baca Juga:Bikin Kamu Betah, Ini 5 Wisata di Wonosobo Cocok untuk Habiskan Libur Nataru

Bahkan, tidak menutup kemungkinan pergelaran "Harmoni Atas Awan" maupun "Jazz Atas Awan" ke depan menjadi agenda tersendiri yang terpisah dari kegiatan DCF, sehingga agenda wisata di Dataran Tinggi Dieng makin bervariasi.

Terkait dengan jadwal kegiatan DCF XIV Tahun 2024, dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mengoordinasikan waktu pelaksanaan acara "Kongkow Budaya", sedangkan untuk acara-acara lainnya sudah ditetapkan.

"Kami masih koordinasikan untuk acara 'Kongkow Budaya' itu apakah akan digelar pada hari pertama atau kah hari terakhir. Kalau lainnya sama seperti DCF 2022, cuma yang 'Kongkow Budaya' masih kami diskusikan dengan tokoh budaya, tokoh masyarakat, kira-kira bagusnya hari Jumat sore atau kah hari Minggu," katanya menjelaskan.

Sementara untuk acara lainnya, kata dia, pada hari pertama pergelaran DCF 2024 akan diisi dengan Gelaran Seni Tradisi, Aksi Dieng Bersih dan Penanaman Pohon, serta Napak Tilas.

Menurut dia, acara Napak Tilas berupa perjalanan para sesepuh dan pemangku adat untuk melihat tempat-tempat yang mempunyai nilai kearifan lokal yang tinggi guna menyeimbangkan hubungan manusia dengan alam sekitarnya dan manusia dengan manusia.

Baca Juga:Fenomena Langka, Embun Es di Dieng Muncul Saat Musim Hujan

Selanjutnya pada hari kedua berupa Ruwatan Anak Berambut Gimbal yang merupakan acara unggulan dalam setiap penyelenggaraan DCF, dilanjutkan dengan Jazz Atas Awan pada malam harinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini