Gibran dan Dico Blusukan di Kota Semarang, Sinyal Kuat Maju Pilwalkot 2024?

Gibran dan Dico tiba-tiba melakukan blusukan di Kota Semarang, ini tujuannya

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 20 Juli 2024 | 19:30 WIB
Gibran dan Dico Blusukan di Kota Semarang, Sinyal Kuat Maju Pilwalkot 2024?
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka bersama Bupati Kendal Dico Ganinduto saat "blusukan" di sejumlah lokasi di Kota Semarang, Sabtu (20/7/2024). (ANTARA/HO-Dok Pribadi)

SuaraJawaTengah.id - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Bupati Kendal Dico Ganinduto tiba-tiba melakukan blusukan di Kota Semarang pada Sabtu (20/7/2024).

Sejumlah lokasi yang menjadi kunjungan Gibran dan Dico, yakni Pasar BK, Perkampungan Nelayan Mangkang, dan Pasar Tambak Lorok Semarang.

Diketahui bahwa Dico digadang-gadang oleh partainya, yakni Partai Golkar untuk maju pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2024.

Pada kunjungan itu, mereka menyapa serta berdialog langsung dengan masyarakat, seperti Pasar BK berdialog dengan pedagang dan pembeli untuk mendengarkan aspirasi.

Baca Juga:Giliran Gedung Pandanaran Digeledah KPK, Sejumlah Kepala Dinas Diperiksa

"Kita lihat harga-harga di pasar tradisional.Harga cabai merah sekarang berapa Bu? Masih tinggi ya? Nanti saya akan koordinasikan nggih. Nanti akan kami tindak lanjuti," katanya dikutip dari ANTARA. 

Demikian juga saat mengunjungi perkampungan nelayan di Mangkang, mereka berdialog dengan para nelayan mengenai tantangan dan harapan mereka.

Gibran dan Dico melanjutkan "blusukan" ke pusat UMKM Medoho dan Pasar Burung Karimata, diakhiri di Posko Bolone Mase di kawasan Barito, Semarang Timur.

Gibran juga membagikan susu UHT dan buku tulis bersampul gambar hewan ke anak-anak, disambut antusias masyarakat yang ingin foto bersama dan bersalaman.

"Hari ini ada delapan titik ya, belanja masalah dan memantau harga di pasar tradisional," kata Gibran, ditemui di Posko Bolone Mase, Barito, Semarang.

Baca Juga:Gempur Korupsi di Kota Semarang, KPK Sita 1 Koper Barang Bukti dari Dinas Pendidikan

Sementara itu, Dico Ganinduto mengakui bahwa persoalan yang dihadapi Kota Semarang berbeda dengan Kabupaten Kendal yang selama ini dipimpinnya.

"Kendal kan kabupaten, kalau Semarang sudah kota sehingga masalahnya lebih kompleks," katanya.

Dari kunjungannya itu, ia melihat ada banyak persoalan yang harus diselesaikan, seperti pemukiman kumuh, banjir dan rob, serta pengembangan pasar tradisional.

"Paling penting belanja masalah, menyerap aspirasi masyarakat sebanyak mungkin sehingga kami tahu nantinya ke depan kalau maju di Kota Semarang, kira-kira program visi-misi apa yang diberikan," kata Dico.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini