Dari Solo ke Istana Wakil Presiden: Kiprah Gibran Membangun Negeri

Gibran Rakabuming Raka akhirnya memboyong istri dan anak-anaknya ke Jakarta. Hal itu sebagai persiapan menjelang pelantikan menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia

Budi Arista Romadhoni
Senin, 22 Juli 2024 | 07:29 WIB
Dari Solo ke Istana Wakil Presiden: Kiprah Gibran Membangun Negeri
Wakil Presiden Terpilih Indonesia, Gibran Rakabuming Raka. [Ist]

Masih banyak infrastruktur lain yang juga digarap oleh Gibran dengan menggandeng kementerian terkait. Dengan begitu, selain Masjid Sheikh Zayed ada beberapa infrastruktur lain yang juga memberikan dampak positif bagi penerimaan daerah.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surakarta mencatat untuk PAD dari sisi pajak daerah tahun 2023 terealisasi sebesar Rp441.597.304.536. Angka ini lebih tinggi Rp33 miliar dari tahun sebelumnya.

Meski sejak 16 Juli 2024 tak lagi menjabat sebagai wali kota karena mengundurkan diri, Gibran tetap berkomitmen untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi sekitar 600 ribu penduduk Kota Solo.

Tak puas dengan menyelesaikan 17 proyek prioritas di Kota Solo, tahun ini Gibran dengan Pemerintah Kota Surakarta kembali ngebut menggarap 26 titik infrastruktur di Kota Bengawan itu.

Baca Juga:Warna Biru Muda Prabowo-Gibran Jadi Tren Baju Lebaran di Kota Semarang

Beberapa proyek pembangunan baru, di antaranya Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia, SDN Mojo, Puskesmas Banyuanyar, Pasar Joglo, SDN Joglo, SDN Begalon, RS Ibu Fatmawati Soekarno, SDN Bromantakan, Solo AI Center of Excellence, Rumah Susun Mojo, Puskesmas Sibela, Gedung SDN 6, SDN Tugu, Puskesmas Sangkrah, dan Pusat Layanan Terpadu KUMKM.

Adapun proyek revitalisasi meliputi gedung SMPN 16 Solo, Pasar Tanggulsari, Kolam Renang Tirtomoyo, SMPN 26, dan Koridor Jalan Teuku Umar.

Selanjutnya, untuk penataan kawasan menyasar pada TMP Kusuma Bakti, Kawasan Flyover Manahan, Masjid Agung, Koridor Ahmad Yani, dan Kampung Batik Kauman. Selain itu, pembangunan GOR Indoor Manahan yang sempat terkendala, ditargetkan dilanjutkan pada tahun ini.

Upaya ini makin diperkuat dengan masuknya Kota Solo dalam Jaringan Kota Kreatif Dunia yang ditetapkan UNESCO. Capaian ini menandai Kota Bengawan telah berhasil menancapkan tonggak penting bagi pengembangan kreativitas, seni budaya, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Sementara itu, Gibran mengatakan pada tahun ini Pemkot Solo lebih fokus pada pembangunan sumber daya manusia. Dengan begitu, proyek infrastruktur lebih banyak mengarah ke pendidikan.

Baca Juga:Sering 'Diendorse' Gibran, Isu Dico Ganinduto ke Pilgub Jateng Menguat, Direstui Partai Golkar?

"Sudah banyak sekali (infrastruktur) fisik yang kami bangun dalam 3 tahun terakhir ini. Ke depan, kami ingin ada atensi khusus untuk pembangunan nonfisik," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini