SuaraJawaTengah.id - Dalam persaingan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen memperlihatkan dominasi kuat di lima dari enam karesidenan. Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia, pasangan ini mencatat keunggulan 52,2 persen berbanding 31,4 persen dari rivalnya, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
Keunggulan Ahmad Luthfi-Gus Yasin terlihat di beberapa karesidenan strategis, seperti Pekalongan, Pati, dan Banyumas. Di Karesidenan Pekalongan, pasangan ini berhasil meraih 57,1 persen dukungan, sementara lawan hanya mendapatkan 20,4 persen. Kondisi serupa terjadi di Karesidenan Pati dengan 65,2 persen dukungan dan Banyumas dengan 54,4 persen suara.
Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, peta dukungan Ahmad Luthfi-Gus Yasin terbentuk berdasarkan subkultur budaya di berbagai wilayah.
"Pantura barat, Pantura timur, Kedu Raya, hingga Banyumas Raya cenderung memilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen," jelasnya dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (24/9/2024).
Baca Juga:Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Jawa Tengah 3 Hari ke Depan
Pertarungan Ketat di Solo Raya dan Semarang
Namun, kekuatan pasangan calon ini tampak seimbang dengan lawannya di dua wilayah kunci: Semarang dan Solo. Di Semarang, Ahmad Luthfi-Gus Yasin unggul tipis dengan 46,5 persen, hanya berbeda sedikit dari Andika-Hendi yang meraih 43,9 persen.
Di Karesidenan Solo Raya, Andika-Hendi justru unggul tipis dengan 44,3 persen dibandingkan 42 persen yang didapat Ahmad Luthfi-Gus Yasin, menjadikan Solo medan pertarungan paling ketat dalam pemilihan ini.
Selain dari wilayah-wilayah strategis, Ahmad Luthfi-Gus Yasin juga mendapat dukungan besar dari kelompok buruh, nelayan, petani, dan sopir, dengan 53 persen responden dalam kelompok ini memberikan dukungan.
Ibu rumah tangga pun menjadi basis penting, dengan 53,1 persen mendukung pasangan nomor urut 02, dibandingkan 28,8 persen untuk lawannya.
Baca Juga:Amankan Pilkada Serentak 2024, Pemprov Jateng Siapkan 113 Ribu Satlinmas
Survei yang dilakukan melalui metode tatap muka ini menggunakan 1.200 sampel dengan metode multistage random sampling, dan memiliki margin of error sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.