Hasil ini memutus tren tiga kekalahan beruntun mereka, tetapi belum cukup untuk mendongkrak posisi di klasemen.
Pelatih baru Persis, Ong Kim Swee, memberikan apresiasi kepada tim yang mampu tampil lebih solid di lini belakang, meski lini depan masih kesulitan memanfaatkan peluang.
Dalam 12 laga yang sudah dijalani, Persis mencatatkan 2 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 8 kekalahan dengan agregat 9 gol memasukkan dan 19 gol kebobolan. Mereka kini berada di peringkat ke-16 dengan 8 poin.
Ong Kim Swee meminta dukungan penuh dari para pendukung untuk terus memberikan motivasi kepada tim yang masih memiliki banyak pertandingan tersisa.
Baca Juga:Cuaca Ekstrem di Jateng Selatan pada 2 Desember 2024: BMKG Imbau Siaga Hujan Lebat
Tantangan Meningkatkan Performa
Kedua tim menghadapi tantangan berat untuk meningkatkan performa mereka di Liga 1. PSIS Semarang perlu konsistensi untuk memperbaiki posisi di papan tengah, sementara Persis Solo harus segera menemukan solusi di lini depan agar bisa keluar dari ancaman degradasi.
Dengan sisa kompetisi yang masih panjang, dukungan suporter dan strategi matang dari pelatih masing-masing akan menjadi kunci kebangkitan dua klub kebanggaan Jawa Tengah ini.
Berikut adalah rangkuman statistik untuk dua klub Liga 1 2024/2025 dari Jawa Tengah, yaitu PSIS Semarang dan Persis Solo, hingga 4 Desember 2024 yang dikutip dari soccerstats.com:
PSIS Semarang:
Baca Juga:PSIS Semarang Optimis Tatap Laga Kontra Semen Padang: Waspadai Counter Attack!
- Posisi Klasemen: Peringkat ke-13 dengan 13 poin dari 12 pertandingan.
- Rekor Pertandingan: 4 kemenangan, 1 seri, dan 7 kekalahan.
- Produktivitas Gol: Rata-rata mencetak 0,58 gol per pertandingan, dengan total 7 gol dalam 12 laga.
- Pertahanan: Kebobolan rata-rata 1 gol per pertandingan, dengan total 12 gol dalam 12 laga.
- Performa Terkini: Mengalami 4 kekalahan beruntun dan gagal mencetak gol dalam 3 pertandingan terakhir.
Persis Solo: