SuaraJawaTengah.id - Pemutaran perdana film ‘1 Imam 2 Makmum’ berhasil mencuri perhatian publik, khususnya di acara nonton duluan di XXI Citra Semarang, Jumat (20/12/2024).
Acara ini dihadiri lebih dari 400 penonton, termasuk tokoh penting seperti Wakil Gubernur terpilih Jawa Tengah, K.H. Taj Yasin Maimoen Zubair dan istri, Hj. Nawal Yasin, yang mengapresiasi pesan moral mendalam tentang kesetiaan dalam hubungan.
Dalam film ini, sosok Arman (diperankan Fedi Nuril) menjadi simbol kesetiaan seorang suami yang terus menghargai kenangan mendiang istrinya, meski harus menghadapi tantangan dalam membangun hubungan baru dengan Anika (Amanda Manopo).
"Film ini mengajarkan pentingnya menghargai kenangan, namun juga mengingatkan kita untuk tidak terjebak di masa lalu. Kesetiaan itu penting, tapi kita juga harus bisa melangkah ke depan," ungkap Gus Yasin usai pemutaran.
Baca Juga:Kurnia Seafood Semarang Rilis Menu Baru untuk Akhir Tahun 2024, Lengkap dengan Sertifikasi Halal
Ibu-ibu dari PW Fatayat NU Jawa Tengah turut memuji film ini sebagai karya yang menyentuh hati. "Aduh, Mas Arman ini idaman banget! Tapi jangan lupa, move on itu juga penting untuk kebahagiaan bersama," ujar salah satu penonton dengan antusias.
Diketahui, film yang terinspirasi dari kisah nyata ini menggambarkan perjuangan seorang istri, Anika, untuk mencintai suaminya, Arman, yang masih belum lepas dari bayang-bayang mendiang istrinya, Leila (Revalina S. Temat).
Konflik emosional ini dikemas dengan apik oleh sutradara Key Mangunsong, yang sebelumnya sukses dengan film Air Mata di Ujung Sajadah.
"Apakah seorang suami bisa mencintai dua istri, satu yang hidup di sisinya, dan satu lagi yang hidup dalam kenangan? Ini pertanyaan yang akan dijawab dalam film ini," ujar produser dari Cahaya Pictures.
Perlu diketahui, film ‘1 Imam 2 Makmum’ adalah hasil kolaborasi antara BASE Entertainment, Cahaya Pictures, PT Surya Citra Media Tbk (SCM), Djadi Film, Legacy Pictures, dan Arendi. Skenario film ini ditulis oleh Ratih Kumala, penulis novel dan serial Gadis Kretek, yang memberikan kedalaman emosional pada setiap karakter.
Baca Juga:Selain Cegah Dehidrasi, Ini Pentingnya Asupan Cairan Bagi Pelari di Semarang 10K
Melalui drama romantis ini, penonton diajak merenungkan arti kesetiaan, cinta, dan pengorbanan dalam pernikahan. Konflik antara menghormati kenangan dan menjalani kehidupan baru membuat film ini relevan dengan banyak pasangan.