7. Juli
Juli awalnya disebut "Quintilis," yang berarti bulan kelima dalam bahasa Latin. Namun, setelah kematian Julius Caesar pada tahun 44 SM, bulan ini diganti namanya menjadi Juli untuk menghormatinya.
8. Agustus
Agustus sebelumnya disebut "Sextilis," yang berarti bulan keenam. Nama ini kemudian diubah untuk menghormati Kaisar Augustus, yang banyak prestasinya terjadi pada bulan ini.
Baca Juga:Catat, Ini Jadwal Libur dan Cuti Bersama di Bulan Ramadan 2024
9. September
September berasal dari kata Latin "septem," yang berarti tujuh, karena awalnya merupakan bulan ketujuh dalam kalender Romawi sebelum penambahan Januari dan Februari.
10. Oktober
Oktober berasal dari kata Latin "octo," yang berarti delapan, karena merupakan bulan kedelapan dalam kalender Romawi kuno.
11. November
Baca Juga:Jelang Masuk Bulan Puasa, Ahli Gizi Ingatkan Berbuka dengan Takjil yang Manis, Ini Tujuannya
November berasal dari kata Latin "novem," yang berarti sembilan, sesuai dengan posisinya sebagai bulan kesembilan dalam kalender Romawi awal.
12. Desember
Desember berasal dari kata Latin "decem," yang berarti sepuluh, karena merupakan bulan kesepuluh dalam kalender Romawi sebelum reformasi.
Memahami asal usul penamaan bulan dalam kalender Masehi memberikan wawasan tentang bagaimana budaya dan sejarah mempengaruhi sistem penanggalan yang kita gunakan hingga saat ini.
Saat kita mendekati Tahun Baru 2025, pengetahuan ini menambah makna dalam perayaan Tahun Baru Masehi, mengingatkan kita pada warisan sejarah yang panjang dan kaya.
Kontributor : Dinar Oktarini