5 Kota di Jawa Tengah yang Cocok untuk Slow Living, Tertarik Pindah?

5 kota di Jateng cocok untuk slow living: ada Magelang, Salatiga, Purworejo, Wonosobo, hingga Purwokerto

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 07 Januari 2025 | 15:03 WIB
5 Kota di Jawa Tengah yang Cocok untuk Slow Living, Tertarik Pindah?
Ilustrasi menerapkan gaya hidup slow living (freepik.com/jcomp)

3. Purworejo

Purworejo adalah sebuah kota kecil yang terletak di pesisir selatan Jawa Tengah. Dikenal dengan keindahan alamnya, Purworejo menawarkan ketenangan dan kedamaian bagi siapa saja yang ingin lari dari hiruk-pikuk perkotaan. Dengan panorama alam yang memukau, seperti Pantai Jatimalang dan Pegunungan Menoreh, Purworejo menjadi tempat yang ideal untuk mereka yang ingin menikmati kehidupan yang lebih lambat dan penuh kedamaian.

Selain itu, Purworejo juga dikenal dengan suasana kota yang tidak terlalu padat, memberikan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan alam dan budaya lokal.

4. Wonosobo

Baca Juga:Pandangan Sains Mengenai Peristiwa Isra Mi'raj: Sebuah Tinjauan Ilmiah

Warga menyaksikan penerbangan balon tradisional saat digelar Java Balloon Attraction di lapangan Taman Rekreasi Kalianget, Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (4/9/2022). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc]
Warga menyaksikan penerbangan balon tradisional saat digelar Java Balloon Attraction di lapangan Taman Rekreasi Kalianget, Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (4/9/2022). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc]

Wonosobo, yang terkenal dengan pemandangan alam yang menawan dan udara yang sejuk, adalah tempat yang sempurna untuk menikmati slow living. Terletak di dataran tinggi Dieng, Wonosobo menawarkan pemandangan indah, terutama di sekitar kawasan Dieng Plateau yang terkenal dengan wisata alamnya.

Dengan suasana yang damai, jauh dari kebisingan kota besar, Wonosobo menawarkan tempat bagi pengunjung untuk menikmati ketenangan serta kegiatan luar ruang yang menyegarkan. Berbagai pilihan wisata alam seperti Telaga Warna dan Kawah Sikidang menjadi daya tarik bagi para pencinta alam dan mereka yang mencari kehidupan yang lebih lambat dan penuh makna.

5. Purwokerto

Warga menikmati suasana sore sambil menunggu waktu berbuka puasa di Alun-alun Purwokerto yang baru saja dibuka setelah ditutup dua tahun, Sabtu (9/4/2022) sore. [Suara.com/Anang Firmansyah]
Warga menikmati suasana sore sambil menunggu waktu berbuka puasa di Alun-alun Purwokerto yang baru saja dibuka setelah ditutup dua tahun, Sabtu (9/4/2022) sore. [Suara.com/Anang Firmansyah]

Purwokerto, ibu kota Kabupaten Banyumas, adalah kota yang cocok untuk menerapkan gaya hidup slow living. Kota ini terkenal dengan suasana yang nyaman, dengan udara segar dan berbagai fasilitas yang memadai. Selain dikenal dengan kuliner khas, Purwokerto juga menawarkan kemudahan akses menuju berbagai destinasi wisata alam seperti Gua Serut dan curug-curug yang indah.

Kehidupan yang lebih santai di Purwokerto sangat ideal bagi mereka yang ingin menikmati waktu lebih banyak dengan keluarga dan menikmati suasana yang lebih tenang. Purwokerto memberikan keseimbangan antara kehidupan perkotaan dan suasana alam yang mendukung kehidupan yang lebih lambat.

Baca Juga:Profil Sumanto, Mantan Napi Kasus Kanibalisme yang Kini Jadi Kreator Mukbang

Kelima kota ini menawarkan suasana yang mendukung gaya hidup slow living di Jawa Tengah, dengan udara sejuk, pemandangan alam yang indah, dan suasana yang tenang. Masing-masing kota memiliki keunikan dan pesona tersendiri yang cocok bagi mereka yang ingin mengurangi kesibukan dan menjalani hidup dengan lebih santai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak