4. Tembang Lir-Ilir sebagai Sarana Dakwah
Selain wayang, Sunan Kalijaga juga menggunakan tembang atau lagu untuk berdakwah. Salah satu tembang terkenalnya adalah Lir-Ilir, yang mengandung pesan ajakan untuk bangkit dari keterpurukan dan menjalankan ajaran Islam. Berikut penggalan liriknya:
Lir-ilir, lir-ilirTandure wis sumilirTak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
Lagu ini menyampaikan ajakan bagi masyarakat Jawa untuk beralih dari kepercayaan lama ke Islam dengan cara yang lembut dan menyentuh.
Baca Juga:AICIS 2024 Hasilkan Sembilan Butir Piagam Semarang, Apa Saja Isinya?
Strategi dakwah Sunan Kalijaga yang mengedepankan budaya dan kesenian terbukti efektif dalam menyebarkan Islam di Jawa. Pendekatannya yang damai melalui akulturasi, pertunjukan wayang, tembang, serta interaksi sosial membuat ajaran Islam diterima tanpa menimbulkan perlawanan terhadap tradisi lokal.
Metode dakwahnya menjadi bukti bahwa agama dapat disebarkan dengan cara yang bijaksana, adaptif, dan tetap menghargai budaya setempat.
Kontributor : Dinar Oktarini