4 Strategi Jitu Sunan Kalijaga: Menyebarkan Islam Lewat Budaya Jawa

Sunan Kalijaga, Wali Songo, berdakwah di Jawa abad ke-15 via seni & budaya (wayang, tembang Lir-Ilir). Ia melakukan akulturasi tradisi lokal dengan ajaran Islam.

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 19 Maret 2025 | 10:51 WIB
4 Strategi Jitu Sunan Kalijaga: Menyebarkan Islam Lewat Budaya Jawa
Ilustrasi Walisongo Sunan Kalijaga. [ChatGPT]

4. Tembang Lir-Ilir sebagai Sarana Dakwah

Selain wayang, Sunan Kalijaga juga menggunakan tembang atau lagu untuk berdakwah. Salah satu tembang terkenalnya adalah Lir-Ilir, yang mengandung pesan ajakan untuk bangkit dari keterpurukan dan menjalankan ajaran Islam. Berikut penggalan liriknya:

Lir-ilir, lir-ilirTandure wis sumilirTak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar

Lagu ini menyampaikan ajakan bagi masyarakat Jawa untuk beralih dari kepercayaan lama ke Islam dengan cara yang lembut dan menyentuh.

Baca Juga:AICIS 2024 Hasilkan Sembilan Butir Piagam Semarang, Apa Saja Isinya?

Strategi dakwah Sunan Kalijaga yang mengedepankan budaya dan kesenian terbukti efektif dalam menyebarkan Islam di Jawa. Pendekatannya yang damai melalui akulturasi, pertunjukan wayang, tembang, serta interaksi sosial membuat ajaran Islam diterima tanpa menimbulkan perlawanan terhadap tradisi lokal.

Metode dakwahnya menjadi bukti bahwa agama dapat disebarkan dengan cara yang bijaksana, adaptif, dan tetap menghargai budaya setempat.

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini