Pemprov Jateng juga mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan agar tetap menjaga kondisi kesehatan, mematuhi rambu lalu lintas, dan menghindari kelelahan saat berkendara.
Berbagai fasilitas pos pelayanan dan posko kesehatan disediakan di sejumlah rest area untuk mendukung kebutuhan pemudik selama di perjalanan.
Dengan sistem pengaturan lalu lintas yang adaptif serta kolaborasi antarinstansi, diharapkan momentum mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat menjadi contoh sukses penanganan mobilitas nasional, sekaligus mencerminkan kesiapan Indonesia dalam mengelola transportasi skala besar dengan aman dan efisien.
Baca Juga:Arus Mudik Meningkat, Tol Kalikangkung-Bawen Diperlakukan One Way