Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin turut mengimbau para pemudik untuk menjaga kesehatan selama perjalanan.
Ia menyarankan agar pengemudi beristirahat minimal 15 hingga 20 menit setelah empat jam berkendara secara terus-menerus.
"Istirahat berkala sangat penting untuk mengembalikan fokus dan kewaspadaan pengemudi, demi menghindari risiko kecelakaan lalu lintas," ujar Menkes Budi.
Menkes juga menyampaikan bahwa berdasarkan data dari PT Jasa Raharja, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 12 persen selama masa mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Baca Juga:Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
Bahkan, angka kematian akibat kecelakaan menurun drastis hingga 88 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain upaya kesehatan, faktor kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan juga menjadi perhatian aparat kepolisian. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan agar para pemudik tidak memaksakan diri saat lelah.
Jika rest area penuh, pemudik disarankan keluar tol dan beristirahat di fasilitas umum terdekat.
“Jangan beristirahat di bahu jalan tol karena sangat berisiko. Lebih baik keluar di pintu tol terdekat untuk beristirahat dengan aman,” tegas Kapolri.
Dengan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan proses arus balik Lebaran 2025 ini dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan tertib.
Baca Juga:Fakta Sejarah dan Tradisi Mudik Lebaran 2025 yang Jarang Diketahui
Masyarakat juga diminta tetap waspada, menjaga kesehatan, serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.