Arus Balik Lebaran 2025: Baru 50 Persen Pemudik Kembali

H+6 Lebaran 2025, Menhub Dudy sebut 50% pemudik belum kembali via tol. Pemerintah siapkan langkah antisipasi, termasuk tol gratis dan jalur alternatif

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 06 April 2025 | 15:38 WIB
Arus Balik Lebaran 2025: Baru 50 Persen Pemudik Kembali
Kondisi arus kendaraan yang masuk ke gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Minggu (6/4/2025), saat pemberlakuan jalur satu arah. [ANTARA/I.C. Senjaya]

Menhub menilai kondisi fisik tol tersebut cukup memadai dan mampu mendukung kelancaran arus kendaraan secara signifikan.

"Tol Japek II dalam kondisi baik dan sangat membantu mengurai arus balik," katanya.

Tak hanya mengandalkan jalan tol, Menhub juga memastikan bahwa jalur arteri nasional masih dalam kondisi siap pakai dan dapat dimanfaatkan sebagai jalur alternatif jika dibutuhkan. Jalur ini penting terutama ketika sistem satu arah diberlakukan di jalan tol utama.

Pemerintah juga telah secara resmi memberlakukan sistem satu arah (one way) nasional yang dimulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang hingga KM 70 Cikampek Utama.

Baca Juga:Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol

Peresmian sistem ini dilakukan oleh Menhub Dudy Purwagandhi bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin turut mengimbau para pemudik untuk menjaga kesehatan selama perjalanan.

Ia menyarankan agar pengemudi beristirahat minimal 15 hingga 20 menit setelah empat jam berkendara secara terus-menerus.

"Istirahat berkala sangat penting untuk mengembalikan fokus dan kewaspadaan pengemudi, demi menghindari risiko kecelakaan lalu lintas," ujar Menkes Budi.

Menkes juga menyampaikan bahwa berdasarkan data dari PT Jasa Raharja, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 12 persen selama masa mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Baca Juga:Fakta Sejarah dan Tradisi Mudik Lebaran 2025 yang Jarang Diketahui

Bahkan, angka kematian akibat kecelakaan menurun drastis hingga 88 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak