Namun, kepercayaan terhadap legenda tersebut tetap hidup dan menjadi bagian dari identitas Umbul Leses.
Meski demikian, tidak ada larangan atau mitos khusus bagi pasangan atau pengantin baru untuk berkunjung atau mandi di Umbul Leses.
Tempat ini tetap terbuka untuk siapa saja yang ingin menikmati segarnya mata air alami.
Yang penting adalah menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan sekitar, karena mata air ini juga menjadi sumber kehidupan bagi warga sekitar.
Akses menuju Umbul Leses pun cukup mudah karena lokasinya berada tepat di tepi jalan utama yang menghubungkan Pengging dan Banyudono.
Pengunjung bisa datang dengan kendaraan pribadi, sepeda motor, atau bahkan bersepeda sambil menikmati pemandangan pedesaan Boyolali yang menyejukkan mata.
Umbul Leses bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga ruang di mana alam dan cerita rakyat menyatu dalam harmoni. Di sini, pengunjung tidak hanya disegarkan oleh air jernih yang mengalir dari perut bumi, tetapi juga diajak menyelami kearifan lokal dan nilai-nilai yang diwariskan secara turun-temurun.
Jika kamu mencari tempat yang tenang, indah, dan sarat makna, Umbul Leses bisa menjadi pilihan yang tak terlupakan dalam perjalananmu menjelajah Boyolali.
Kontributor : Dinar Oktarini
Baca Juga:Sikapi Penganiayaan yang Dilakukan Oknum Anggota TNI di Boyolali, TPN: Kami Mengutuk Keras
