Investasi Global Lirik Jawa Tengah! Ini yang Ditawarkan Gubernur Ahmad Luthfi

Mendag RI sebut Jawa Tengah sebagai "game changer" investasi nasional. Jateng tawarkan keamanan, perizinan mudah, SDM terampil, dan biaya produksi kompetitif.

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 April 2025 | 14:44 WIB
Investasi Global Lirik Jawa Tengah! Ini yang Ditawarkan Gubernur Ahmad Luthfi
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. [Dok Humas]

SuaraJawaTengah.id - Jawa Tengah tak lagi hanya jadi destinasi wisata atau penghasil tenaga kerja andal. Di mata Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, provinsi yang kini dipimpin Ahmad Luthfi ini menjelma sebagai kawasan strategis baru yang siap menyambut investasi global lintas sektor.

Pernyataan tersebut disampaikan Mendag dalam forum bergengsi Indonesia Investment Summit yang digelar di Swissotel, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Selasa (15/4/2025) malam.

Di hadapan lebih dari 100 calon investor dari Malaysia, Tiongkok, Hongkong, Singapura, hingga dalam negeri, Budi Santoso menyebut Jawa Tengah sebagai "game changer" baru dalam peta investasi nasional.

“Saya melihat Jateng luar biasa. Potensi besarnya tidak hanya di pariwisata, tapi hampir di semua sektor strategis. Saya yakin Pak Gubernur Ahmad Luthfi dan seluruh jajarannya sudah sangat siap. Infrastrukturnya dibangun, tenaganya ada, izinnya cepat, dan keamanannya sangat baik,” ujar Mendag.

Baca Juga:Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat

Pujian Mendag tak datang tanpa alasan. Dalam forum itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi tampil dengan paparan yang solid dan terstruktur mengenai kesiapan wilayahnya menyambut investasi.

Ia membeberkan bahwa Jawa Tengah menawarkan lima pilar kekuatan yang jarang dimiliki daerah lain: keamanan tanpa premanisme, kepastian hukum, kemudahan layanan perizinan online, tenaga kerja terampil, serta biaya produksi yang kompetitif.

“Kalau investor datang ke Jateng, mereka tidak hanya mendapatkan tanah, tapi juga lingkungan bisnis yang bersih dan pro-investasi,” ujar Luthfi dalam sesi presentasinya.

Tak hanya itu, strategi pembangunan Jateng ke depan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) juga menambah daya tarik. Fokus penguatan infrastruktur pada 2025 dan ambisi swasembada pangan di 2026 menjadi sinyal positif bagi sektor industri pengolahan, agrikultur modern, hingga distribusi logistik.

Dalam forum tersebut, Luthfi juga menampilkan berbagai sektor potensial yang siap digarap, mulai dari industri manufaktur di kawasan industri Kendal, Batang, dan Brebes, hingga peluang di sektor energi terbarukan, teknologi digital, dan tentu saja, pariwisata—terutama pengembangan kawasan Karimunjawa yang digadang-gadang menjadi Bali Baru di utara Jawa.

Baca Juga:Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025

Sebagai bentuk keseriusan, Luthfi tak datang sendirian. Ia mengajak langsung sejumlah kepala daerah yang wilayahnya memiliki potensi investasi tinggi, antara lain Bupati Blora Arief Rohman, Bupati Pati Sudewo, dan Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak