SuaraJawaTengah.id - Surat Yasin, yang dikenal sebagai "jantung Al-Qur'an," mengandung banyak hikmah dan keutamaan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu ayat dalam Surat Yasin yang sangat kuat dalam memberikan perlindungan dari gangguan tak kasat mata adalah Ayat 9.
Ayat ini dipercaya memiliki fadhilah untuk melindungi seseorang dari bahaya, termasuk gangguan jin dan setan.
Makna Surat Yasin Ayat 9
Baca Juga:Doa Setelah Baca Surat Yasin Ayat 1-83 Latin
Ayat 9 dari Surat Yasin berbunyi:
"Wa ja‘alnâ mim baini aidîhim saddaw wa min khalfihim saddan fa aghsyainâhum fa hum lâ yubshirûn." (QS. Yasin: 9)
Artinya: “Kami memasang penghalang di hadapan mereka dan di belakang mereka, sehingga Kami menutupi (pandangan) mereka. Mereka pun tidak dapat melihat.”
Ayat ini menggambarkan perlindungan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya. Allah menciptakan penghalang atau sekat di hadapan dan di belakang orang yang bermaksud jahat, sehingga mereka tidak dapat melihat atau mengetahui apa yang seharusnya mereka lihat.
Ini adalah bentuk perlindungan yang sangat kuat, yang menjadikan seseorang terlindung dari segala bentuk gangguan yang datang dari makhluk halus, seperti jin atau setan.
Baca Juga:LENGKAP Doa Setelah Baca Surat Yasin dan Doa Tahlil
Peristiwa yang Berkaitan dengan Ayat Yasin 9
Salah satu peristiwa yang menunjukkan kekuatan Ayat 9 Surat Yasin terjadi ketika Rasulullah SAW sedang menghadapi situasi genting saat hijrah dari Mekah ke Madinah.
Ketika itu, rumah Nabi Muhammad SAW dikepung oleh kaum kafir Quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahal, yang berusaha menangkap beliau.
Namun, dengan izin Allah, Nabi Muhammad SAW dapat keluar dari rumah tersebut tanpa diketahui oleh musuh-musuhnya. Kaum Quraisy yang sedang mengintai rumah Rasulullah merasa kebingungan dan tidak dapat melihat keberadaan beliau, meskipun mereka berada sangat dekat.
Rasulullah SAW berjalan di antara mereka sambil membawa segenggam pasir dan menaburkannya ke kepala mereka, sambil membaca ayat-ayat dari Surat Yasin, termasuk Yasin ayat 9.
Allah SWT menutup pandangan mereka, sehingga mereka tidak bisa melihat Nabi Muhammad yang sedang berjalan di tengah-tengah mereka.