SuaraJawaTengah.id - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Kantor Cabang Pandanaran turut ambil bagian dalam perhelatan akbar pengundian Panen Hadiah Simpedes Semester II Tahun 2024 yang dilaksanakan Minggu, 18 Mei 2025, di Aula Guntur, Grasia Convention Semarang.
Acara ini menjadi momen spesial bagi nasabah sekaligus upaya nyata BRI Pandanaran dalam memperkuat ekosistem digital dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal di Kota Semarang.
Mengawali kegiatan, ratusan peserta mengikuti pawai budaya yang dimulai dari BRI Unit Sampangan menuju venue utama.
Dengan semangat kebersamaan dan nuansa kemeriahan khas masyarakat Semarang, iring-iringan pawai menjadi simbol sinergi antara BRI, masyarakat, dan UMKM.
Baca Juga:Liga Kompas U-14 x BRI: Tempat Lahirnya Bintang Muda Sepak Bola Indonesia
Tepat pukul 09.30 WIB, acara dibuka dengan khidmat melalui lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul sambutan dari tokoh penting yang hadir.
Hadir dalam acara ini antara lain jajaran pimpinan BRI Pandanaran, perwakilan Dinas Sosial, notaris, dan pihak keamanan dari Bhabinkamtibmas. Kehadiran mereka memberi nilai tambah pada keterbukaan dan legalitas proses pengundian.
Dalam sambutannya, Yuswandita Toesa Febrianto, selaku Micro Business Area Head BRI Wilayah Semarang, menegaskan bahwa digitalisasi layanan perbankan terus diakselerasi oleh BRI, termasuk oleh Kantor Cabang Pandanaran.
Ia mengajak masyarakat untuk semakin aktif menggunakan QRIS BRI sebagai alat pembayaran praktis, aman, dan cepat.
"Kami percaya bahwa percepatan inklusi keuangan tak bisa dilepaskan dari teknologi. Agen BRILink yang tersebar luas, termasuk di bawah BRI Pandanaran, kini menjadi ujung tombak layanan keuangan masyarakat," ujar Yuswandita.
Baca Juga:Bukan Sekadar Bekerja, Pegawai BRI Slawi Hidupkan Nilai Kemanusiaan
Kegiatan semakin meriah dengan penampilan dari band internal BRI Kanwil Semarang, Brichestra, yang berhasil mencairkan suasana dan menghibur para peserta undian.
Tak hanya menghibur, acara juga mengedukasi melalui sesi talkshow interaktif bersama Addi Ippe, seorang business advisor dan konsultan branding.
Dalam pemaparannya, Addi memberikan berbagai kiat pemasaran berbasis narasi (storytelling), yang menurutnya adalah modal penting dalam membangun kepercayaan konsumen dan menjadikan UMKM lebih berkarakter di tengah pasar yang kompetitif.
“Produk yang diceritakan dengan jujur dan menarik akan lebih mudah diingat. Branding bukan sekadar desain, tapi cerita di balik produk. Misalnya tagline seperti ‘abon gurih, bikin nagih’ bisa membuat konsumen tersenyum dan penasaran,” tutur Addi Ippe.
Menambah semarak acara, BRI Pandanaran menghadirkan bazar UMKM yang melibatkan sembilan pelaku usaha dari berbagai bidang. Produk yang dijajakan mencakup makanan ringan, produk kreatif, serta minuman kekinian. Harga yang terjangkau dan kualitas yang bersaing menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung bazar.
Beberapa produk unggulan seperti sambal bandang, bola-bola moza, dan tas anyaman lokal mencuri perhatian peserta. Tidak hanya sebagai ajang promosi, bazar ini juga menjadi wadah pembelajaran langsung bagi pelaku UMKM dalam mengemas produk, menyusun strategi harga, dan mengatur layout display.