Meski warga telah berinisiatif melakukan ronda malam, upaya tersebut belum sepenuhnya efektif.
Kasus pencurian terbaru terjadi saat tidak ada satu pun warga yang mendengar atau melihat aksi pencurian. Bahkan rekaman CCTV yang semestinya bisa membantu penyelidikan, tidak dapat digunakan karena tertutup oleh truk pengantar gas saat kejadian berlangsung.
“Kami sudah bantu Kiswan untuk melaporkan ke Polsek Baturraden. Tapi kami juga butuh kehadiran aparat lebih sering di lapangan, setidaknya untuk meningkatkan rasa aman,” kata Kardi.
Ia menambahkan bahwa pelaku kemungkinan telah mengamati rutinitas warga dan kelemahan sistem keamanan desa. "Kalau ini dibiarkan, bukan tidak mungkin kasus serupa akan terus berulang," ujarnya.
Baca Juga:Tips Agar Daging Kambing Tak Perengus Saat Kurban, Ini yang Harus Dilakukan
Kepolisian sendiri mengimbau agar para peternak mulai meningkatkan pengamanan kandang masing-masing, termasuk dengan menambah penerangan di sekitar lokasi dan membuat penghalang tambahan agar kandang tidak mudah dijangkau.
"Langkah-langkah preventif dari masyarakat sangat penting sembari kami mendalami kasus ini," ujar Kompol Andryansyah.
Idul Adha memang menjadi momen penting bagi para peternak untuk meraih pendapatan besar dalam setahun.
Namun maraknya pencurian menjelang hari raya membuat banyak peternak kini merasa was-was. Tak sedikit yang mulai mempertimbangkan menggabungkan kandang atau menyewa petugas keamanan tambahan untuk berjaga.
“Kami berharap pelakunya segera tertangkap. Ini menyangkut mata pencaharian warga kami,” pungkas Kardi.
Baca Juga:Tak Hanya Sate Bakar, Ini Lima Resep Mengolah Daging Kurban