EPIC 2025 UNNES: Pakar Internasional Ungkap Fakta Ancaman Penurunan Kecerdasan pada Manusia

Konferensi EPIC 2025 UNNES bahas kesejahteraan lintas generasi dari perspektif digital, pendidikan, & psikologi

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 Juli 2025 | 22:11 WIB
EPIC 2025 UNNES: Pakar Internasional Ungkap Fakta Ancaman Penurunan Kecerdasan pada Manusia
Suasana Forum Education and Psychology International Conference (EPIC) 2025, yang diinisiasi oleh Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Rabu (16/7/2025). [Istimewa]

Sudahkah Anda "Melek" Kesejahteraan?

Sementara itu, Prof. Lindsay Oades dari The University of Melbourne, Australia, memperkenalkan sebuah konsep krusial: Literasi Kesejahteraan (Wellbeing Literacy). Ini bukan sekadar tahu apa itu sehat, melainkan lebih dalam.

"Ia mendefinisikannya sebagai kemampuan memahami dan menyusun bahasa kesejahteraan untuk menjaga atau meningkatkan kesejahteraan diri sendiri, orang lain, atau dunia." Konsep ini menawarkan sebuah kapabilitas baru yang perlu dimiliki setiap individu di era modern.

Fakta di Balik Kesejahteraan Guru dan Prestasi Siswa

Baca Juga:UNNES Buka 5 Jalur Mandiri! 5.388 Kursi Tersedia, Cek Jadwal dan Syaratnya!

Dari konteks lokal, Prof. Dr. Awalya, M.Pd., Kons., Guru Besar UNNES, menyajikan temuan dari risetnya di 48 SMA di Jawa Tengah. Hasilnya menunjukkan bahwa kesejahteraan guru tidak secara langsung memengaruhi skor literasi dan numerasi siswa.

Namun, efeknya justru sangat signifikan secara tidak langsung, yakni melalui pengembangan karakter siswa.

Selain itu, guru yang sejahtera terbukti memiliki dampak langsung pada metode pengajaran, manajemen kelas, dan dukungan psikologis kepada muridnya, menegaskan peran sentral mereka dalam ekosistem pendidikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak