SuaraJawaTengah.id - Dalam rangka memperluas jangkauan layanan perlindungan sosial, BRI Cabang Ungaran melalui Manajer Bisnis Mikro, Dian Ekowati, mendorong penguatan peran agen BRILink dalam mendukung program BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi segmen Bukan Penerima Upah (BPU) seperti pekerja informal dan pekerja rentan di wilayah Kabupaten Semarang.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan secara lebih mendalam mekanisme kerja sama Joint Marketing antara BPJS Ketenagakerjaan dan BRILink.
Melalui kerja sama ini, agen BRILink kini dapat memberikan layanan yang sebelumnya hanya tersedia di kantor BPJS, seperti pendaftaran peserta baru maupun pembayaran iuran rutin bulanan.
“Kami berharap para agen BRILink bisa lebih aktif memberikan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam memudahkan akses pekerja sektor informal terhadap jaminan sosial,” ujar Dian Ekowati.
Baca Juga:BRI Dorong Koperasi Desa Merah Putih melalui Layanan AgenBRILink
Saat ini, terdapat sekitar 2.400 agen BRILink yang tersebar di wilayah kerja BRI Cabang Ungaran.
Namun, baru sekitar 471 agen yang aktif menjalankan layanan terkait BPJS Ketenagakerjaan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan jumlah agen yang aktif dapat meningkat secara signifikan guna memperluas cakupan layanan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Upaya ini juga menjadi bagian dari kompetisi Racing Point BPJS Ketenagakerjaan, yakni perlombaan antar agen BRILink dalam menjaring peserta dari segmen BPU.
Agen-agen yang berhasil menggaet lebih banyak peserta akan mendapatkan insentif menarik sesuai dengan capaian yang diperoleh.
Baca Juga:BBRI Tetap Direkomendasikan, Koperasi Desa Merah Putih Angkat Sentimen Positif
Melalui sinergi ini, BRI optimis agen BRILink bisa menjadi mitra strategis dalam memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, memperkuat perlindungan sosial tenaga kerja, dan mendukung inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang belum terjangkau layanan formal.