- Purworejo tak hanya kaya wisata alam, tapi juga terkenal dengan kuliner tradisional yang unik dan lezat.
- Ada 15 makanan khas seperti geblek, dawet ireng, sego koyor, hingga kue lompong yang wajib dicoba.
- Cita rasa manis, gurih, dan pedas khas Purworejo mencerminkan budaya lokal yang hangat dan sederhana.
SuaraJawaTengah.id - Berkunjung ke Purworejo tidak lengkap tanpa mencicipi kekayaan kulinernya. Kabupaten yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini memang terkenal dengan julukan Kota Seribu Umbul, namun daya tariknya tidak berhenti pada wisata alam saja.
Purworejo juga menawarkan aneka makanan khas yang menggoda lidah dan sarat dengan cita rasa tradisional.
Dari jajanan pasar hingga hidangan berat, kuliner Purworejo memadukan cita rasa manis, gurih, dan pedas dengan bahan-bahan sederhana khas pedesaan.
Sebagaimana dikutip dari Bans Pedia, berikut daftar lengkap 15 makanan khas Purworejo yang wajib Anda coba saat berkunjung ke daerah ini.
Baca Juga:7 Langkah Membuat Laporan Keuangan Warung dengan ChatGPT: Cepat, Rapi, dan Otomatis
1. Kue Lompong
Kue ini dinamakan kue lompong karena bahan utamanya berasal dari tanaman lompong atau batang talas. Warna hitam pekat pada kue ini menjadi ciri khas yang unik.
Kue lompong dibungkus menggunakan kulit jagung kering yang sudah dibersihkan, sehingga menambah aroma khas saat dikukus. Rasanya manis, gurih, dan sedikit legit, sangat cocok dinikmati dengan teh panas di sore hari.
2. Dawet Ireng
Inilah minuman legendaris yang sudah menjadi ikon Purworejo. Dawet ireng memiliki warna hitam yang khas karena berasal dari abu jerami yang dibakar.
Baca Juga:7 Cara Mudah Bikin Pas Foto 3x4 dan 4x6 di Canva Tanpa Ribet
Disajikan dengan santan, gula merah cair, dan es batu, dawet ini terasa sangat segar di tenggorokan. Di musim panas, segelas dawet ireng menjadi pelepas dahaga terbaik bagi siapa pun yang berkunjung.
3. Kue Celorot
Kue tradisional satu ini berbentuk kerucut seperti terompet dan dibungkus dengan janur atau daun kelapa muda. Terbuat dari tepung beras dan gula merah, kue celorot memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang lembut. Biasanya dijajakan di pasar-pasar tradisional dan sering dijadikan oleh-oleh khas Purworejo.
4. Sate Winong
Kalau Anda pencinta sate kambing, jangan lewatkan Sate Winong. Sate ini berasal dari Desa Winong dan terkenal karena bumbunya yang unik. Daging kambing dibakar dengan sempurna lalu disiram bumbu irisan cabai dan bawang merah yang dicampur kecap manis serta gula jawa merah. Tambahan perasan jeruk nipis memberikan sensasi segar dan menyeimbangkan rasa gurih pedasnya.
5. Kue Satu
Kue ini dibuat dari tepung kacang hijau sangrai yang dicampur gula pasir. Rasanya manis dan lembut di mulut. Kue satu sering dijadikan oleh-oleh khas karena daya tahannya lama dan bisa dinikmati kapan saja. Bentuknya kecil mungil dan aromanya khas, membuat siapa pun mudah jatuh cinta pada gigitan pertama.
6. Geblek Purworejo
Inilah ikon kuliner Purworejo yang paling terkenal. Geblek terbuat dari tepung singkong dan bawang putih yang digoreng hingga renyah di luar dan kenyal di dalam. Biasanya disajikan bersama sambal kacang yang pedas manis. Geblek menjadi teman terbaik saat bersantai sore atau berkumpul bersama keluarga.
7. Cenil Purworejo
Warna-warni cerah dari cenil membuat jajanan ini selalu menarik perhatian. Terbuat dari pati singkong, cenil disajikan bersama parutan kelapa muda dan gula merah cair. Rasanya manis, gurih, dan lembut di lidah. Di Purworejo, cenil kerap menjadi sajian wajib dalam acara hajatan atau kenduri.
8. Kupat Tahu Purworejo
Berbeda dengan kupat tahu dari daerah lain, kupat tahu Purworejo memiliki cita rasa khas dari bumbu kacangnya yang kaya rempah dan disiram dengan gula jawa cair. Kombinasi rasa manis, gurih, dan sedikit pedas membuat hidangan ini tak pernah gagal memanjakan lidah.
9. Jenang Kerasikan
Jenang kerasikan merupakan camilan manis yang terbuat dari campuran santan, gula merah, dan tepung beras ketan sangrai. Teksturnya lembut dengan rasa manis gurih yang berpadu sempurna. Jenang ini sering disajikan dalam upacara adat dan perayaan keagamaan.
10. Lanting
Kalau mencari oleh-oleh khas Purworejo, lanting wajib masuk daftar. Camilan ini terbuat dari pati singkong dengan bentuk bulat spiral kecil. Rasanya gurih, renyah, dan bikin ketagihan. Biasanya lanting dijual dalam berbagai varian rasa seperti original, pedas, atau balado.
11. Soto Purworejo
Sekilas, soto Purworejo tampak seperti soto pada umumnya. Namun yang membuatnya berbeda adalah racikan rempah yang sangat kaya. Kuahnya berwarna kekuningan dan lebih kental karena penggunaan santan dan bumbu rempah yang melimpah. Potongan daging ayam atau sapi berpadu dengan taburan bawang goreng dan daun seledri yang menggugah selera.
12. Kue Mendut
Jajanan tradisional satu ini terbuat dari tepung beras dengan isian kelapa parut yang dicampur gula merah. Kue mendut dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang. Teksturnya lembut dan rasanya manis gurih. Kue ini cocok dinikmati dengan teh tawar hangat sebagai teman sore yang sempurna.
13. Sego Koyor
Dalam bahasa Indonesia, sego koyor berarti nasi koyor, yaitu nasi dengan lauk koyor atau urat sapi yang dimasak dengan bumbu khas. Teksturnya kenyal dan rasanya gurih, terutama ketika disantap hangat bersama sambal dan lalapan. Hidangan ini sering menjadi menu sarapan favorit masyarakat setempat.
14. Sego Megono
Sego megono merupakan perpaduan nasi dengan urap sayur yang dicampur menjadi satu. Rasanya gurih, segar, dan menyehatkan. Menu ini kerap disajikan bersama tempe goreng atau ikan asin. Kesederhanaannya justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta kuliner tradisional.
15. Sego Penek Ngandu
Terakhir, ada Sego Penek Ngandu, makanan legendaris yang tak kalah populer. Hidangan ini berisi nasi dengan sayur nangka muda yang dimasak menggunakan bumbu rempah khas Purworejo.
Disajikan bersama lauk pendamping seperti ayam goreng, tahu, tempe, telur, dan tahu bacem, lalu disiram kuah opor putih yang gurih. Paduan rasa manis, gurih, dan pedas membuatnya jadi favorit banyak orang.
Letak Purworejo yang berada di wilayah Jawa Tengah membuat cita rasa kulinernya banyak dipengaruhi oleh karakter rasa manis khas daerah tersebut.
Namun setiap hidangan tetap memiliki kekhasan tersendiri yang membedakannya dari daerah lain di sekitarnya.
Dari jajanan ringan seperti geblek dan cenil hingga makanan berat seperti sego koyor dan sego penek ngandu, semuanya mencerminkan kekayaan budaya dan kehangatan masyarakat Purworejo.
Tidak heran jika wisatawan yang datang selalu ingin kembali, bukan hanya untuk menikmati pemandangan, tetapi juga untuk berburu kuliner nikmatnya.
Jika Anda berencana berkunjung ke Purworejo, jangan lupa luangkan waktu untuk menjelajahi dunia rasa di setiap sudut kotanya.
Setiap makanan tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga cerita tentang tradisi dan kehidupan masyarakat yang sederhana namun penuh makna.
Nikmati kekayaan rasa Purworejo dan rasakan sendiri bagaimana kelezatan tradisi berpadu dalam setiap suapan.
Kontributor : Dinar Oktarini