- Pemerintah Pusat mendesak Pemda Jawa Tengah mempercepat audit dan renovasi ribuan bangunan pesantren pasca tragedi di Jawa Timur.
- Peristiwa ambruknya dua pesantren di Jawa Timur menjadi alarm bagi Kemenko PM untuk mitigasi keselamatan bangunan di Jawa Tengah.
- Kendala utama percepatan terletak pada lambatnya penerbitan Perizinan Bangunan Gedung oleh pemerintah daerah setempat.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun turut mendorong Pemda untuk lebih proaktif. Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II Kemendagri, Suprayitno, menyatakan pihaknya akan terus melakukan pembinaan agar Pemda memfasilitasi pengurusan PBG dan SLF bagi infrastruktur pesantren.
Menutup Rakorda, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Ekonomi dan Digitalisasi Kemenko PM, Sugeng Bahagijo, menegaskan komitmen serius Pemerintah Pusat.
Ia mengirim pesan kuat agar Pemda tidak hanya menunggu, tetapi harus mengambil peran penting dalam upaya ini demi meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat di pesantren.
Baca Juga:Gubernur Ahmad Luthfi Sebut Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Tercanggih