- Jawa Tengah memenangkan banyak penghargaan pada Anugerah Data dan Teknologi Pendidikan 2025 di Jakarta, 15 Desember 2025.
- Provinsi Jawa Tengah dinobatkan sebagai Provinsi Terbaik dalam Pengimbasan dan Pemanfaatan Data Pendidikan oleh Kemendikdasmen.
- Pemanfaatan data terbukti efektif mengatasi isu krusial seperti zonasi dan kuota miskin dalam proses PPDB di Jawa Tengah.
Ia juga menambahkan, "Dengan apresiasi ini, tentu saja akan menjadi penyemangat teman-teman semua untuk lebih giat, dan tentu saja konsep pendidikan Jawa Tengah menjadi lebih baik lagi dan lebih unggul."
Sumarno secara khusus menyoroti bahwa pendekatan berbasis data sangat krusial, terutama dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang seringkali dihadapkan pada persoalan zonasi dan kuota bagi masyarakat miskin.
Berkat pemanfaatan data yang optimal, "Problem-problem PPDB di Jawa Tengah sekarang sudah tidak begitu banyak komplain karena memang menggunakan basis data," ujarnya, menunjukkan efektivitas strategi ini dalam mengatasi salah satu masalah krusial dalam dunia pendidikan.
Tidak hanya itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah juga meraih apresiasi sebagai satu-satunya lembaga pengembangan SDM daerah yang mendapatkan penghargaan dalam kategori pengembangan teknologi pembelajaran.
Baca Juga:Identix Group Buka Gerbang Ekspor Produk Lokal Jateng, Kopi dan Rempah Bakal Tembus ke 42 Negara
Kepala BPSDMD Jateng, Uswatun Khasanah, menjelaskan bahwa transformasi pendidikan dan pelatihan melalui digitalisasi menjadi kebutuhan mendesak untuk mengakselerasi peningkatan kapasitas sekitar 69.000 aparatur sipil negara di Jawa Tengah.
Uswatun Khasanah menambahkan bahwa kolaborasi dalam pengembangan teknologi pembelajaran telah menghasilkan dampak nyata dalam peningkatan kapasitas ASN.
"Penghargaan ini menjadi dorongan bagi BPSDMD untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan SDM aparatur di Jawa Tengah," ucapnya, menegaskan komitmen mereka untuk terus berinovasi.