SuaraJawaTengah.id - Pentingnya kualitas pangan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dianggap penting untuk dibahas dalam debat calon wakil presiden.
Sebab, kualitas pangan merupakan aspek yang penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Hal tersebut dikemukakan Koordinator Program Studi Teknologi Pangan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto, Kavadya Syska menyambut debat calon wakil presiden yang digelar pada Minggu (17/3/2019) bertema "Pendidikan, Ketenagakerjaan, Kesehatan, serta Sosial dan Budaya".
"Para cawapres perlu membahas mengenai upaya meningkatkan kualitas pangan dalam acara debat calon wakil presiden," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2019).
Baca Juga: Nama-nama Korban Longsor Air Terjun Saat Gempa NTB
Kavadya mengatakan salah satu aspek penting untuk mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan adalah melalui pangan yang sehat.
"Upaya peningkatan ketahanan pangan yang bertumpu pada kuantitas, perlu diiringi oleh upaya peningkatan kualitas pangan," katanya.
Dengan demikian, ketahanan pangan akan memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan kesehatan masyarakat.
"Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi," katanya.
Ditambahkannya, fungsi pangan yang utama bagi manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan zat-zat gizi tubuh, sesuai dengan jenis kelamin, usia, aktivitas fisik, dan bobot tubuh.
Baca Juga: Mulai Panas, #SandiMenangDebat Ungguli #WapreskuKyai di Twitter
"Pangan perlu diarahkan untuk mencapai tingkat kesehatan dan kebugaran yang optimal. Kesehatan, merupakan salah satu pilar utama yang sangat erat dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga diharapkan akan tercipta sumber daya manusia Indonesia yang tangguh, produktif, dan mampu bersaing pada era globalisasi saat ini," katanya.
Berita Terkait
-
Gibran Singgung Carbon Capture saat Debat Cawapres, Kaesang Pangarep Malah Gunakan Jet Pribadi
-
Baru Diungkap! Roy Suryo Sebut Gibran Sengaja Pakai Jaket Naruto Saat Debat Cawapres Demi Sembunyikan Headphone
-
Reza Rahadian Soroti Aksi Tengil Gibran saat Debat Cawapres: Apa Itu Diperlukan?
-
Nyopet Ponsel Jurnalis saat Debat Cawapres di JCC Senayan, Wartawan Bodrek Diringkus Polisi
-
Coki Pardede Sebut Gestur Gibran di Debat Salah Strategi: Bukan Berarti Tak punya Kapasitas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri