SuaraJawaTengah.id - Seorang warga Surabaya, Jawa Timur, Rizal Novriansyah nekat mencuri motor milik sahabatnya sendiri karena terjerat utang pinjaman online sebanyak Rp 3 juta.
Kepada petugas, Rizal mengakui aksinya dilakukan pada Rabu (13/2/2019) malam di halaman parkir basement mal yang ada di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Kapolsek Laweyan, Kompol Ari Sumarwono mengatakan, Rizal menjalankan aksinya dibantu adik kandungnya yang kini berstatus buron.
Dalam menjalankan aksinya, Rizal berpura-pura meminjam motor sahabatnya yang juga teman kerja sebagai pramusaji.
"Saat meminjam itu tersangka justru menduplikasi kunci motor korban," ujar Ari seperti dilansir Solo Pos - jaringan Suara.com, Selasa (19/3/2019).
Rizal yang telah mengetahui kebiasaan korban, menaruh tiket parkir di dalam jok motor, lantas melakukan aksinya pada malam hari dan ternyata terpantau jelas di kamera pengawas.
Berhasil membawa lari motor sahabatnya, Rizal lantas membawa hasil curiannya ke Surabaya dan dijual oleh adiknya. Namun, ketika petugas ke lokasi, pelaku telah melarikan diri dan hanya ada barang bukti yang tertinggal.
Sementara itu, Rizal Novriansyah mengaku nekat mencuri karena frutrasi dengan penagih pinjaman online. Ia berutang kepada penyedia jasa layanan pinjaman online senilai Rp 3 juta yang digunakan untuk membayar utang lainnya.
"Gaji saya Rp1,7 juta tidak cukup untuk membayar kredit kendaraan dan indekos saya di Kecamatan Kartasura. Pekan ini saya harus membayar utang namun tidak ada uang, saya pinjam ke sana sini tidak ada yang memberi," ujarnya.
Baca Juga: Permohonan Banding Ditolak, Go-Jek Gagal Lebarkan Sayap ke Filipina
Kanit Reskrim Polsek Laweyan Iptu Salman Farizi, mengatakan Rizal diancam Pasal 363 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun. Barang bukti yang disita petugas yakni Honda Vario milik korban dengan pelat nomor AD 2032 NH, motor yang digunakan Rizal, Honda Beat berpelat nomor R 6198 LR, dan duplikat kunci motor.
"Tersangka ini merupakan otak dan sekaligus pelaku. Tersangka bertugas memantau keadaan sedangkan adik kandungnya yang saat ini masih buron sebagai eksekutornya. Kepada kami tersangka mengaku baru kali pertama melakukan aksinya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Puluhan Ribu Orang Hadiri Haul Gus Dur di Solo
-
Dapat Pengacara dari PKS, Slamet Ma'arif Siap Jalani Pemeriksaan Polisi
-
Kapolri Tito Karnavian Digugat ke Praperadilan karena Kasus Pencurian Motor
-
Ketum PA 212 Resmi Jadi Tersangka Dugaan Pelanggaran Pemilu di Solo
-
Jokowi Bilang Pemimpin Bangsa Harus Punya Pengalaman Pimpin Keluarga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota