SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan, pengadaan anggaran untuk pelaksanaan acara Apel Kebangsaan bertema "Kita Merah Putih" yang mencapai Rp18 miliar, sudah sesuai prosedur.
"Kami sangat transparan, maka siapa pun bisa melihat. Soal tidak sepakat dengan jumlahnya, ya monggo, tapi kami harus menghadirkan seluruh masyarakat di Jawa Tengah," kata Ganjar, Selasa (19/3/2019).
Menurut Ganjar, besar kecilnya anggaran kegiatan itu bersifat relatif karena acara yang digelar di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima, itu dihadiri sampai 130.000 orang dan berasal dari 35 kabupaten/kota.
Jika ada asumsi atau tuduhan dari sejumlah pihak bahwa dana penyelenggaraan itu dikorupsi, Ganjar secara tegas menjawab hal itu tidak benar.
"Kalau anda tahu, (dana) itu untuk mereka semua. Target pengunjung 100 ribu orang, dihitung lagi ternyata 130 ribu orang. Kalau kami mau sembunyi sembunyi tak kami buka kok, makanya semua orang bisa buka, itu hebatnya (transparansi) Jawa Tengah," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu terbuka untuk dikritisi berbagai pihak. "Soal tidak sepakat jumlah anggaran tak apa-apa, tapi kami bisa jelaskan," tukasnya.
Mengenai adanya tuduhan jika "Apel Kebangsaan" itu merupakan salah satu bentuk kampanye terselubung, Ganjar menegaskan kegiatan ini tidak ada motivasi politik praktis.
”Walaupun diselenggarakan menjelang pemilu, tak ada motivasi politiknya. Justru digelar menjelang pemilu, karena kami tidak mau Jateng dirobek-robek. Maka kami menghadirkan semua orang. Kalau ada orang marah-marah ini kampanye terselubung, lho yang mana (dukungan) capres tertentu," katanya.
Baca Juga: Dibuat Susah Payah oleh Wakil Sri Lanka, Tontowi: Kami Telat Panas
Berita Terkait
-
Gara-gara Pilpres, SDN Larangan 01 dan SDN Kudu 02 Jadi Viral
-
Bawaslu Telisik Dugaan Pelanggaran Pemilu di Acara Apel Kebangsaan Jateng
-
Apel Kebangsaan 18 M, Bantuan Sentani 1 M, IMF 1 T, Fadli: Rezim Sontoloyo
-
Telan Rp 18 Miliar, Warga Jateng Protes Apel Kebangsaan Mahal Banget
-
Telan Rp 18 Miliar, Apel Kebangsaan Akhirnya Dilaporkan ke KPK
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik