Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 21 Maret 2019 | 16:26 WIB
Petugas melihat Kelenteng Tay Kak Sie yang terbakar pada Kamis (21/3/2019). [Suara.com/Adam Iyasa]

SuaraJawaTengah.id - Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Semarang Tengah, Jawa Tengah menyimpulkan penyebab kebakaran Kompleks Kelenteng Tay Kak Sie akibat korsleting listrik dari lampu TL yang ada di kayu bagian atas Ruang Tyie Lam Tjay atau tempat penyimpan abu jenazah.

"Kesimpulan sementara dari labfor bahwa kebakaran disebabkan hubungan arus pendek, disebabkan lampu TL model lama 40 Watt," terang Kapolsek Semarang Tengah Kompol Adi Nugroho di lokasi, Kamis (21/3/2019).

Dijelaskan Kapolsek, saat identifikasi labfor, posisi lampu TL menempel pada kayu besar penyangga atap paling tinggi ruang Tyie Lam Tjay.

"Intinya, kesimpulan sementara dari labfor, arus pendek di bagian depan pada lampu TL model 40 Watt. Percikan itu merembet ke selasar kayu-kayu bangunan yang ada di sekitarnya," jelasnya.

Baca Juga: Masjid di Banyumas Diserang, Kitab Kuning dan Alquran Dibuang ke Sumur

Pantauan di lokasi, bangunan yang terbakar mayoritas terdiri dari kayu terutama sebagai tiang penyangga dan selasar atap. 

"Untuk identifikasi mengambil sambungan sisa kabel terbakar untuk dibawa ke labfor guna penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.

Pihaknya juga masih berupaya meminta rekaman CCTV yang ada di kompleks Kelenteng Tay Kak Sie.

"Selain kabel listrik, sama CCTV tapi masih diamankan ketua yayasan, nanti kita mintakan CCTV itu untuk kita dalami," ujarnya.

Kepala Tim Labfor Polrestabes Semarang, Kompol Setiawan menambahkan, pengambilan sampel identifikasi cukup lama lantaran posisi instalasi kabel berada di bagian atas bangunan.

Baca Juga: Bukan karena Dukung Jokowi, Nurullita Ditantang Beberkan Bukti Pemecatan

"Lokasi korsleting dibagian sisi depan bagian klenteng, untuk sementara barang bukti yang kami bawa kabel instalasi listrik dan abu arang, nanti akan kami dalami ada apa, disebabkan apa, kenapa klenteng terbakar," katanya.

Load More