SuaraJawaTengah.id - Sebagai orang Jawa tulen dan berasal dari Kota Solo, Presiden Joko Widodo rupanya memiliki 'senjata pamungkas' sebagai filosofi pegangan hidupnya dalam memimpin kekuasan. Baik saat sebagai Walikota Solo maupun saat menjabat Presiden Republik Indonesia.
Senjata pamungkas itu sebuah keris, bergaya Surakarta dinamai Keris Kiai Tengara, bentuknya sangat elegan, bertahta emas dan berlian, dengan pamor melambangkan lima Pancasila dari bentuk lima luk (lekuk) keris.
Namun, keris itu tidak lagi dibawa Jokowi sejak 2017, lantaran sudah dihibahkan sebagai koleksi Museum Keris Nusantara Kota Solo.
Konservator Museum Keris Nusantara, Anjang Pratama menyebut jika keris Jokowi adalah interpretasi dari Pancasila dan menguasai tiga matra. Hal itu bisa dilihat dari bentuk semiotik yang melekat pada keris tersebut.
Baca Juga: Segera Menikah, Dhawiya Zaida Masih Rawat Jalan di RSKO
"Keris Jokowi namanya Kiai Tengara, dapurnya atau modelnya bernama Kiai Larmunga adalah hewan mitologi dari Jawa," terang Anjang saat Suara.com, Selasa (26/3/2019).
Anjang bercerita, Kiai Larmunga sebagai hewan mitologi memiliki bentuk tiga unsur berbeda, bagian kepalanya berupa kepala gajah, tubuh berupa naga, dan memilki sayap.
"Dia representasi dari penguasaan tiga matra, yakni darat, udara dan laut," tuturnya bercerita.
Menilik arti filosofi lebih dalam lagi, Anjang mengungkap jika secara jenis keris, keris Jokowi memiliki lima luk (lekukan), dengan pamor wengku (wengkon) yang berarti pengayoman. Dengan warongko (wadah) aneka jenis gambar hewan betipe sungging wayang.
"Bentuk luk lima diartikan Pancasila, terus warna cover blewah kemilo abrit (merah), jadi secara interpretasi filosofi artinya, seluruh rakyat Indonesia siap melindungi Pancasila karena Pancasila yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia dari beragam suku, ras, agama, dan antar golongan," jelasnya.
Baca Juga: Ini Cara Unik Pelanggan Ojek Online yang Takut Kepanasan
Bagi yang ingin melihat Keris Kyai Tengara milik Jokowi, ada di lantai lima Gedung Museum Keris Nusantara, di Jalan Bhayangkara Nomor 2, Sriwedari, Laweyan, atau bersebelahan dengan Stadion Sriwedari Solo.
Berita Terkait
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Libur Lebaran di Solo: Rekomendasi Kolam Renang Keluarga yang Asyik
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
Terkini
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat