Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 14 April 2019 | 15:22 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mencopot baliho alat peraga kampanye (apk) Jokowi - Maruf Amin di Kota Semarang pada hari pertama masa tenang kampanye Pemilu 2019, Minggu (14/4/2019). [Suara.com/Adam Iyasa]

SuaraJawaTengah.id - Memasuki masa tenang kampanye, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berinisiatif mencopot alat peraga kampanye (APK) yang masih marak terpasang di bahu-bahu jalan di Kota Semarang.

Ganjar, yang mengendarai motor, memulainya dari sekitar rumah dinas Puri Gedeh lalu menyusuri jalan di Kota Semarang, Minggu (14/4/2019).

Berbekal linggis kecil dan tang, satu persatu APK yang masih terpasang dicabutnya. Ada baliho, poster, maupun spanduk, rata-rata terbuat dari bahan MMT berbingkai bambu.

Dari Puri Gedeh, pencopotan berlanjut ke sejumlah tempat, seperti Jalan Simongan Raya, Jalan Karangayu, Banjir Kanal Barat, Jalan Kokrosono, Jalan Soegijapranata dan Kawasan Tugu Muda.

Baca Juga: KPU Larang Capres-Cawapres Berkampanye di Masa Tenang

Sepanjang jalan, ketika melihat ada APK yang masih terpasang, Ganjar menghentikan motornya untuk mencopot APK.

Bahkan, satu baliho berukuran 2 x 3 meter bergambar Jokowi - Maruf di Jalan Kokrosono tak luput diturunkan oleh Ganjar.

"Hari ini saya ingin mengajak masyarakat, Satpol PP, Panwas semuanya bergerak untuk mencopoti APK. Semua APK yang masih terpasang tidak pandang bulu," kata Ganjar sambil mencopot baliho Jokowi - Maruf.

Aksi Ganjar mencopot APK tersebut mendapat perhatian warga, khususnya para pengguna jalan.

Tak jarang, mereka yang sedang berada di sekitar APK berduyun-duyun untuk berfoto bersama orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Baca Juga: Masa Tenang, Atribut Kampanye Peserta Pemilu di Papua Belum Ditertibkan

"Saya berharap timses dan partai politik ikut mencopot juga agar segera rapi, sehingga saat pencoblosan nanti kotanya jadi bersih," katanya.

Ratusan APK berhasil Ganjar copoti, material bekas itu lalu diangkut dengan kendaran milik Satpol PP dan Tim Panwaslu.

"Masyarakat silakan copoti mandiri, jangan lupa material bekasnya jangan dibuang sembarang. Ini sampah plastik sulit diurai," pinta Ganjar.

Dihadapan masyarakat yang ikut melihat, tak lupa Ganjar berpesan untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 april besok.

"Saya harapkan pencoblosan 17 April besok semuanya datang ke TPS pagi-pagi. Jangan piknik dulu, nyoblos dulu baru piknik. Gunakan hak pilih Anda untuk bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara," kata Ganjar.

Kontributor : Adam Iyasa

Load More