SuaraJawaTengah.id - Industri gula di Jawa Tengah memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak era kolonial Belanda. Pada masa itu, wilayah ini menjadi salah satu pusat produksi gula terbesar di Hindia Belanda.
Beberapa pabrik gula yang didirikan lebih dari satu abad lalu menjadi saksi kejayaan ekonomi kolonial yang berbasis pada pertanian dan perkebunan tebu.
Kini, meski banyak dari pabrik tersebut sudah tidak beroperasi, bangunan-bangunan bersejarahnya tetap berdiri kokoh dan bertransformasi menjadi destinasi wisata yang edukatif, menarik, dan instagramable. Berikut adalah tujuh pabrik gula tua di Jawa Tengah yang patut Anda ketahui dan kunjungi:
1. Pabrik Gula Gondang Winangoen, Klaten
Baca Juga: Jadwal dan Keutamaan Puasa Syawal 2025: Sampai Kapan Kita Bisa Berpuasa?
Didirikan pada tahun 1860 di Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Pabrik Gula Gondang Winangoen menjadi simbol penting kejayaan industri gula Jawa Tengah.
Pada masa kolonial, pabrik ini berada di bawah manajemen Klattensche Cultuur Maatschappij, salah satu perusahaan perkebunan ternama saat itu. Produksi gula dihentikan pada tahun 2017, namun bangunannya tetap dimanfaatkan.
Kini, kawasan ini menjadi Agrowisata Gondang Winangoen sekaligus Museum Gula Jawa Tengah yang diresmikan pada 11 September 1982. Museum ini menyimpan berbagai koleksi alat produksi gula dan dokumen sejarah industri gula di Indonesia.
2. Pabrik Gula Colomadu (De Tjolomadoe), Karanganyar
Dibangun pada 1861 oleh KGPAA Mangkunegara IV, Pabrik Gula Colomadu mengalami masa kejayaan hingga akhirnya berhenti beroperasi pada tahun 1998. Setelah direvitalisasi, pabrik ini dibuka kembali sebagai De Tjolomadoe pada 2018. Kini, kompleks ini menjadi pusat budaya dan wisata yang menawarkan museum industri, ruang konser, hingga kafe-kafe modern dalam balutan bangunan kolonial yang megah.
Baca Juga: Viral Tarian Bagi-bagi THR Diduga Tarian Yahudi? Ini Penjelasan Lengkapnya
3. Pabrik Gula Tasikmadu (Grand Sondokoro), Karanganyar
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Bukan Lokasi Syuting Film Horor Biasa, Pabrik Gula Ini Saksi Bisu Kejayaan Industri Gula Indonesia
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Retake 29 Kali, Totalitas Akting Erika Carlina di Pabrik Gula Dipertanyakan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025