SuaraJawaTengah.id - Temuan batu pahat yang berada di sekitar Situs Sekaran di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur saat ini diteliti Balai Arkeologi Yogyakarta.
Contoh batu pahat tersebut diambil sebagai contoh untuk diteliti lebih lanjut.
"Saya ambil satu contoh bata di sini, untuk mengetahui unsurnya apa saja. Meneliti bahan-bahannya, apakah dari tanah, kemudian campurannya apa saja," kata Ketua Tim Penelitian Penjajakan Balai Arkeologi Yogyakarta, Hery Priswanto dilansir dari Antara, Minggu (14/4/2019).
Dikemukakan Hery, bata yang ada pada situs itu, memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan bata yang dipergunakan untuk membangun rumah saat ini.
Lebih lanjut, Hery menjelaskan proses penelitian tersebut nantinya akan dilakukan di Yogyakarta. Namun, pihaknya belum bisa memastikan berapa lama proses penelitian tersebut akan berlangsung.
Meski begitu, Hery memastikan proses penelitian bata dari Situs Sekaran tersebut, tidak bisa mencakup penelitian penanggalan karbon.
Hery menjelaskan, dari bata tersebut, pihaknya belum bisa memastikan bangunan yang ada di Situs Sekaran itu berasal dari zaman peninggalan kebudayaan masa silam.
Namun, ia menjelaskan, untuk memastikan situs tersebut berasal dari era tertentu, harus dilakukan penelitian karbon, yang bersumber dari unsur-unsur organik.
"Untuk penanggalan karbon harus menggunakan unsur organik. Namun, akibat aktivitas di Situs Sekaran, kami menduga, tanah yang ada sudah terganggu," ujarnya.
Baca Juga: Bata Berpahat Ditemukan di Area Situs Sekaran
Dikatakannya, gangguan tersebut bisa disebabkan pada saat pengupasan lapisan atas situs, juga termasuk adanya aktivitas lain seperti orang yang merokok di lokasi temuan.
Meski begitu, pihaknya akan berupaya untuk mengambil unsur organik yang tidak terganggu aktivitas saat ini.
"Nanti perlu lebih fokus lagi untuk mengambil contoh tanah yang tidak terganggu. Saya sudah melihat beberapa lokasi, nanti akan ada rekomendasi untuk mencari carbon dating. Itu tetap dilakukan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
5 Pilihan Rental Mobil di Semarang untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Libur Nataru Dijamin Irit! Pertamina Tebar Cashback BBM 20 Persen, Diskon Gas hingga Hotel
-
Genjot Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Minta Kabupaten dan Kota Perbanyak Forum Investasi
-
Memperkuat Inklusi Keuangan: AgenBRILink Hadirkan Kemudahan Akses Perbankan di Daerah Terluar
-
15 Tempat Wisata di Pemalang Terbaru Hits untuk Liburan Akhir Tahun