SuaraJawaTengah.id - Warga Kampung Nelayan Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah ramai mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya, Rabu (17/4/2019), hari ini. Jika di Pemilu sebelumnya TPS sepi, di Pemilu 2019 ini sangat ramai.
Warga yang mayoritas nelayan antusias menggunakan hak pilihnya, mereka mengaku tidak melaut dalam sehari ini guna ikut meramaikan pesta demokrasi.
Ada sekitar 11 TPS yang ada di RW 13, 14, dan RW 15 di Tambaklorok. Semuanya penuh dengan antrean para warga dan nelayan.
"Kalau dulu pada milih melaut timbang ke TPS, tapi kali ini pada libur semua nelayan melaut. Ikut pencoblosan," kata Sulkhan, salah satu warga Tambaklorok, Rabu (17/4/2019).
Baca Juga: AHY Nyoblos di TPS Pakai Kaos Jangan Golput
Dia mengaku, jika antusiasme warga ikut mencoblos karena figur dari para calon presiden, bukan pada para calon anggota legislatif (caleg) yang ikut berkontestasi di wilayah Tambaklorok.
Bukan tanpa sebab, Sulkhan mengaku jika para caleg hanya menjual janji dan omongan saja. Selebihnya tak pernah ditepati janjinya saat melenggang jadi wakil rakyat.
"Warga di sini sudah pandai, caleg yang berani nandur saja yang akan terpilih di sini," tuturnya.
Menurut Sulkhan, pada Pemilu sebelumnya para Caleg kerap menjual janji, namun di Pemilu 2019 mereka tidak berani karena takut ditagih.
"Maklum warga nelayan kan keras-keras, jadi berani nagih. Tahun ini saya jamin para caleg pada ndak akan menang di Tambaklorok," ungkapnya.
Baca Juga: Di TPS Prabowo, Warga dan Awak Media Dapat Makan Gratis
Namun, kata Sulkhan, bisa jadi hanya caleg incumbent saja yang akan tetap menjabat wakil rakyat. Bahkan meski Kota Semarang termasuk kandang banteng, belum tentu caleg dari PDIP akan menang di wilayah Tambaklorok.
"Kalau tahun lalu Pak Jokowi menang di Tambaklorok, tapi caleg justru yang jadi dari PKS dan PAN, ya karena mereka nandur duluan di sini. Mau merangkul warga dan mambantu kebutuhan warga," bebernya.
Warga lainnya, Harno (54), juga hanya berharap pada capres yang akan terpilih nanti. Wilayahnya untuk bisa diperhatikan lebih baik.
"Siapa pun presiden nya kami harap Tambaklorok makin tertata, Pak Jokowi sudah kerja nyata. Tapi terserah yang jadi siapa saja," katanya.
Dia juga mengaku, tidak berharap pada para caleg yang berkontestasi di Tambaklorok. Senada dengan Sutrisno, menurut Harno para caleg hanya menjual omongan saja.
"Warga di sini juga bukan asli Semarang semua, jadi ndak tahu para calegnya, caleg juga tidak tahu apa yang diharapkan warga sini," tukas pedagang udang tersebut.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel