Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 17 April 2019 | 20:53 WIB
Pendukung Jokowi di Jateng melakukan aksi mencukur habis rambut alias gundul. (Suara.com/Adam Iyasa)

SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 40 relawan PDI Perjuangan melakukan aksi cukur habis rambut alias gundul massal untuk merayakan kemenangan suara Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) versi hitung cepat (quick count). Aksi itu mereka lakukan di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah atau Panti Marhaen, Rabu (17/4/2019) sore.

"Aksi gundul ini spontanitas, ini gaya PDI perjuangan," kata Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto.

Dari hasil hitung cepat yang digelar di Panti Marhaen Jokowi unggul dari pesaingnya, Prabowo Subianto 76 persen.

Bambang menyebut, aksi cukur gundul merupakan cara paling murah yang selalu dilakukan relawan marhaen PDIP jika merayakan sesuatu, terutama kemenangan pada tiap gelaran pesta demokrasi.

Baca Juga: Ratusan Ribu Surat Suara DPRD di Sumsel Salah Cetak

"Gundulan ini cara yang paling murah dilakukan para marhaenis, rasa kompak sepenanggungan," bebernya.

Pendukung Jokowi di Jateng melakukan aksi mencukur habis rambut alias gundul. (Suara.com/Adam Iyasa)

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu menjelaskan jika arti filosofi cukur gundul sebagai wujud semangat baru dengan keadaan yang bersih.

"Karena mereka punya filosofi, jika semua digunduli maka semua yang ada dirambut yang kotor itu dihilangkan semua, tumbuh baru, semangat baru, itu filosofinya partai grassroot kayak gitu," tukasnya.

Sementara, dalam hitung cepat pada internal PDIP menyebut jika di Jawa Tengah Jokowi juga menang mutlak atas Prabowo Subianto.

"Kalau quick count tadi menang secara nasional tembus angka 76 persen, kalau di Jawa tengah di survei internal kita antara 73-75 persen, mirip lah dengan itu yang nasional," tukasnya.

Baca Juga: Megawati ke Prabowo: Terima Kasih Banyak Pak...

Load More