SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melayat ke kediaman Bambang Saptono (52), anggota Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia akibat kelelahan bertugas di tempat pemungutan suara (TPS).
Bambang Saptono merupakan anggota KPPS di TPS 12 Kelurahan Barusari, Kota Semarang. Dia meninggal dunia pada Rabu (24/4/2019), pukul 17.29 WIB di RSUP Dr Kariadi, Semarang dan disemayamkan di kediamannya Jalan Kaligarang Nomor 21.
Adanya hanya yang melayang dari petugas TPS, Gajar meminta KPU untuk bertanggungjawab menangani masalah ini.
"Kita minta pada KPU untuk ngurus ini semua, di Jawa Tengah lumayan banyak (yang meninggal). Tapi ini menjadi pembelajaran bagi kita ternyata ada faktor X yang kita tidak pernah tahu, yang mestinya KPU secara institusi memerhatikan seperti ini," kata Ganjar saat melayat ke rumah korban, Kamis (25/4/2019).
Baca Juga: Andritany Berharap Izin Persija Main di SUGBK Tak Dipersulit
Orang nomor satu Jawa Tengah tersebut juga mengusulkan setidaknya perlu diadakan asuransi bagi petugas pelaksana Pemilu untuk cover masalah kesehatan.
"Meski nyawa tidak bisa digantikan apapun, setidaknya perlu diadakan asuransi. Sehingga mereka yang sudah melakukan tugas luar biasa ini ada jaminan, jadi ada ketenangan dalam mereka melakukan kerja toh ini lima tahun sekali," terang Ganjar.
Masifnya para petugas pemilu yang mengalami musibah, Ganjar mengaku sudah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo. Selain itu, terkait review pelaksanaan pemilu serentak juga telah dia diskusikan dengan beberapa anggota DPR RI.
"Apakah serentak pusat, provinsi kabupaten. Atau serentak eksekutif atau legislatif. Kayaknya kalau bareng seperti ini tidak ringan, sangat berat mereka bekerja. Kita tidak menduga akan serumit dan membutuhkan tenaga waktu pikiran yang luar biasa. Juga tekanan yang luar biasa," bebernya.
Dari laporan yang diterimanya, Ganjar ada sebanyak 25 petugas pemilu yang meninggal dunia, bahkan kemunginan besar akan bertambah selama proses penghitungan suara berlangsung.
Baca Juga: Debat Presidential Threshold 20 Persen, Mahfud MD Skakmat Andi Arief
Ganjar mengatakan akan memberikan santunan kepada keluarga petugas pemilu di Jawa Tengah yang meninggal dunia maupun yang dirawat di rumah sakit.
Berita Terkait
-
Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo
-
Selain Kudu Netral, Kapolda Metro Jaya Larang Anak Buahnya Tidur di Posko Paslon saat Jaga TPS 27 November
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Pramono Anung Mengaku Bakal Gunakan Hak Suaranya di TPS Kawasan Cipete
-
Takut NIK Tidak Terdaftar? Cek DPT Online Pilkada 2024 di Sini!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng