Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 01 Mei 2019 | 16:28 WIB
Ilustrasi suasana rumah petugas KPPS di Banyumas yang meninggal. (Suara.com/Teguh Lumbiria)

SuaraJawaTengah.id - Petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal dunia di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bertambah menjadi tujuh orang. Padahal, dua hari sebelumnya, petugas meninggal terdata 6 orang.

Petugas ketujuh yang meninggal tersebut bernama Titut Susanto yang meninggal dalam usia 63 tahun. Titut merupakan Linmas yang bertugas mengamankan TPS 15 Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur.

"Beliau meninggal karena faktor kelelahan," kata Ketua KPU Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi, Rabu (1/5/2019).

Imam Arif menyampaikan, sebelum pelaksanaan pemilu, kondisi fisik almarhum sehat. Kemudian setelah selesai pelaksanaan pemilu (18/4/2019), almarhum kelelahan dan tidak enak badan.

Baca Juga: Update KPU: 331 Petugas KPPS Meninggal Dunia, Jawa Barat Terbanyak

Pengobatan almarhum dilakukan secara tradisional, namun tidak ada perkembangan. Sebaliknya, kondisi kesehatan semakin memburuk.

"Pada tanggal 29 April 2019 sore, (almarhum) dibawa ke RS Margono," kata dia. Di rumah sakit itu, amarhum mendapatkan perawatan secara intensif dari pihak medis.

Namun keesokan harinya, kisaran pukul 09.55 Wib, almarhum meninggal dunia.

"Jenazah dimakamkan di TPU Purwokerto Lor," kata dia.

Sementara itu, jumlah petugas penyelenggara Pemilu yang sakit di Banyumas juga bertambah. Petugas sakit yang dalam dua hari sebelumnya berjumlah 34 orang, hari ini menjadi 43 orang.

Baca Juga: Jumlah Petugas KPPS Meninggal Bertambah, Kini Jadi 318 Orang

Kontributor : Teguh Lumbiria

Load More