Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 13 Mei 2019 | 02:30 WIB
Penampakan buaya muara di Perairan antara Kota Cilacap dengan Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah. [Antara]

SuaraJawaTengah.id - Masyarakat di wilayah perairan sekitar Kota Cilacap, Jawa Tengah dikejutkan dengan adanya video dan foto kemunculan buaya muara di wilayah perairan tersebut.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan (MMP) Kabupaten Cilacap mengimbau nelayan untuk mewaspadai kemunculan buaya muara di wilayah perairan sekitar kota Cilacap.

"Kabar mengenai kemunculan buaya muara tersebut sebenarnya sudah beredar sejak beberapa hari lalu. Bahkan, kami sempat mendapat kabar kalau jumlah buaya itu diperkirakan mencapai tujuh ekor, namun masih berupaya mengembangkan kebenaran informasi tersebut," kata Ketua MMP Kabupaten Cilacap Tarmuji dilansir dari Antara di Cilacap, Minggu (12/5/2019).

Ia mengatakan pihaknya baru bisa memastikan kebenaran kabar tersebut pada hari Minggu (12/5/2019), sekitar pukul 04.30, setelah salah seorang anggota MMP Nusakambangan melihat buaya muara tersebut yang diperkuat dengan foto dan video.

Baca Juga: Dua Buaya Rawa Dilepasliarkan BKSDA Maluku

Dalam video yang diambil dari arah dermaga khusus yang berada di dekat Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, terlihat seekor buaya muara sedang berenang di perairan antara Pulau Nusakambangan dan kota Cilacap.

Demikian pula dalam foto yang diambil dari atas perahu ke arah dermaga khusus terlihat seekor buaya sedang berenang di perairan sekitar Nusakambangan.

Terkait dengan hal tersebut, Tarmuji mengimbau nelayan di sekitar Bengawan Donan, Jojok, Kampung Laut, dan Sentolo Kawat, Cilacap, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap buaya muara tersebut.

"Buaya muara yang diperkirakan berasal dari muara Sungai Citanduy, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, itu bisa berkeliaran ke Kampung Laut hingga 'jongoran' Teluk Penyu di dekat Benteng Pendem," katanya.

Terkait kejadian tersebut, dia telah melaporkan kemunculan buaya muara tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Seksi Konservasi II Wilayah II Pemalang-Cilacap Resor Konvervasi Wilayah Cilacap.

Baca Juga: Usai Tsunami, Warga Digegerkan Buaya Muara Berukuran Besar di Pantai

"Kami masih menunggu instruksi lebih lanjut dan rencananya pada hari Senin (13/5), kami akan melakukan penyisiran bersama BKSDA," katanya.

Load More