SuaraJawaTengah.id - Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan seorang pria bernama Taufik Teguh Prasetyo (46), Selasa (14/5/2019) pukul 03.44 WIB, di Jalan Veteran No. 28 Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Terduga teroris ini diketahui merupakan Ketua RT 3 di RW 01 Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Taufik diamankan saat sedang membeli obat di salah satu apotik dekat rumahnya usai sahur.
Informasi yang diperoleh, Taufik bekerja sebagai tenaga kerja jaga malam di Sekolah Islam Terpadu Hidayatulloh Banyumanik, Semarang.
"Keluarga kaget, karena keseharian Om Taufik biasa dan sangat tidak menyangka dan tak percaya ditangkap karena teroris," kata Firma, keponakan Taufik, saat ditemui di rumahnya di Jl. Lempongsari II 516 Kota Semarang, Selasa (14/5/2019) malam.
Baca Juga: Peringatan Setahun Bom Surabaya, Ipda Ahmad: Saya Sudah Maafkan
Diceritakan Firma, kabar penangkapan Taufik baru diketahui setelah rumah pamannya yang satu keluarga besar, didatangi rombongan anggota Densus 88, Selasa (14/5/2019) siang pukul 11.00 WIB.
"Ada rombongan Densus pakaian preman satu mobil Innova jam 11 siang, datang memberitahu jika Om Taufik diamankan karena diduga teroris," ujar Firma.
Saat itu, lanjut Firma, keluarga besar juga tengah mencari keberadaan Taufik lantaran usai pamit membeli obat lepas sahur, belum kembali ke rumah.
"Belum kembali ke rumahnya sampai siang, hingga Densus mengabarkan kabar penangkapan itu," lanjutnya.
Baca Juga: Dikenal Jago Karate, Orang Tua Syok YM Diduga Terlibat Terorisme
Keseharian Taufik, kata Firma, merupakan pribadi yang baik. Bahkan menjadi tempat curhat bagi keluarga besarnya.
Berita Terkait
-
Keamanan Yordania Terancam, Serangan Brutal Sasar Polisi
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat
-
Serangan di Bandara Internasional Jinnah Pakistan Sebabkan Dua Warga China Tewas, Lin Jian 'Berantas Teroris'
-
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Solo hingga Kudus
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?