Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Sabtu, 18 Mei 2019 | 14:10 WIB
Ilustrasi kepadatan saat arus mudik di tol Cikampek Km 51, Jawa Barat. [Antara/Wahyu Putro A]

SuaraJawaTengah.id - Memasuki arus mudik lebaran 2019, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol Solo-Ngawi akan mengalami peningkatan. PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memperkirakan sebanyak 34 ribu kendaraan akan melintas saat arus mudik.

Jumlah itu diprediksi bakal meningkat tajam saat puncak arus mudik lebaran 2019 yakni mencapai 48 ribu kendaraan yang melintas di jalan tol sepanjang 91 kilometer itu.

Direktur Utama PT JSN, Ari Wibowo mengatakan, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol Solo-Ngawi rata-rata sebanyak 11 ribu setiap harinya. Tetapi, memasuki arus balik kendaraan akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

"Peningkatannya diperkirakan sampai 300 persen, yakni mencapai 34 ribu kendaraan. Dan saat puncak mudik jumlah kendaraan bisa mencapai 48 ribu kendaraan," terang Ari kepada Suara.com, Sabtu (18/5/2019).

Menurut Ari, puncak arus mudik diperkirakan bakal terjadi pada tanggal 30 Mei mendatang. Sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi arus mudik maupun balik, PT JSN sudah melakukan berbagai persiapan. Di antaranya menyiapkan tempat istirahat bagi para pemudik yang melakukan perjalanan.

"Ada enam rest area di sepanjang Solo Ngawi, di antaranya di rest area KM 519 Masaran, Sragen, di KM 538 Kebonrmo, Sragen dan di rest area KM 575 di Ngawi, Jawa Timur. Setiap titik terdapat dua rest area," imbuhnya.

Selain itu, segi penerangan juga tidak luput dari perhatian. Sejumlah titik sudah diberikan tambahan penerangan jalan. Kemudian juga ada penambahan rambu. Ada juga spanduk peringatan agar pemudik beristirahat jika sudah merasa lelah setelah melakukan perjalanan.

Kontributor : Ari Purnomo

Load More