SuaraJawaTengah.id - Fenomena bun upas atau embun yang membeku menjadi es, muncul di kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2019).
Menurut Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Banjarnegara Aryadi Darwanto, fenomena itu muncul pada pagi hari, kisaran pukul 06.00 WIB. Letaknya berada di lapangan sebelah Candi Arjuna.
"Saya lihatnya hanya di lapangan, enggak lihat di tempat lain, ternyata ada (embun yang membeku jadi) es," kata Aryadi, Sabtu (18/5/2019).
Kondisi seperti itu, dalam pemahaman pihaknya, terjadi karena faktor suhu udara yang mencapai 0 derajat.
"Kebetulan tadi pagi minus, mungkin pukul 03.00 WIB atau 04.00 WIB suhunya di bawah 1 derajat," tutur dia.
Lebih lanjut dijelaskan, fenomena bun upas sering terjadi di wilayah itu, terutama saat masuk musim atau menjelang kemarau.
Sementara itu, menurut ketetangan Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie, fenomena tersebut sering terjadi pada musim peralihan dari hujan ke musim kemarau dan juga pada puncak musim kemarau.
Sesuai prakiraan pihaknya, puncam musim kemarau berlangsung pada bulan Agustus.
Setyoajie menjelaskan, fenomena tersebut disebut dengan frost, yaitu uap air yang membeku.
Baca Juga: Suguhkan Musik di Suhu 3 Derajat Celcius, Dieng Festival Sukses!
"Terkait frost yang muncul di Dieng, memang kondisi topografi lokal Dieng ikut mempengaruhi. Beberapa tempat yang berada pada ketinggian, terutama di daerah pegunungan, diindikasikan akan berpeluang untuk mengalami kondisi udara permukaan kurang dari titik beku 0 derajat celcius," kata Setyoajie.
Hal itu, lanjut Setyoajie, disebabkan molekul udara di daerah pegunungan lebih renggang dari pada dataran rendah, sehingga sangat cepat mengalami pendinginan. Khususnya pada saat cuaca cerah tidak tertutup awan atau hujan.
"Dampaknya adalah uap air di udara akan mengalami kondensasi pada malam hari dan kemudian mengembun untuk menempel jatuh di tanah, dedaunan atau rumput. Fenomena inilah yang dikenal sebagai frost atau oleh masyarakat Dieng dengan istilah bun upas," kata Setyoajie.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota