SuaraJawaTengah.id - Menjelang arus mudik Lebaran 2019, posko mudik sudah menjadi hal wajib. Posko ini ditujukan untuk memberikan tempat kepada para pemudik, khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi.
Perjalanan yang jauh jelas membuat pemudik akan kelelahan. Sehingga, pemudik butuh waktu sejenak untuk melepas lelah mereka.
Namun ada yang menarik di Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo. Pengelola menyediakan tempat istirahat copet. Posko berukuran 2 X 2 meter ini didirikan di sisi depan dekat dengan pintu masuk terminal dan ditutup dengan tenda warna putih. Di bagian belakang posko terdapat tulisan "tempat istirahat copet".
Memang agak menggelitik saat melihat tulisan posko tersebut. Mengingat, seorang pencopet harusnya ditangkap dan diserahkan kepada pihak yang berwajib. Tetapi, justru disiapkan tempat istirahat.
Baca Juga: Jateng Selatan Mulai Masuki Musim Kemarau
Terkait itu, Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, Jateng, Joko Sutriyanto mengatakan pendirian tempat istirahat copet ini sudah rutin dilakukan setiap menghadapi arus mudik.
Ide awal pendirian tempat istirahat copet ini dari Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo beberapa tahun silam. Keberadaan tempat istirahat copet ini sejatinya sebagai bentuk sindiran terhadap keberadaan para pencopet. Mengingat, dahulu kawasan terminal memang dikenal banyak pencopet yang beraksi.
Tapi seiring dengan adanya tempat istirahat copet tersebut, Joko mengatakan tidak pernah lagi ada pencopet yang berani beraksi.
"Ini sudah menjadi ikon di Terminal Tirtonadi. Setiap menghadapi arus mudik pastilah ada posko ini. Keberadaan posko ini sebagai bentuk sindiran terhadap para pencopet," katanya kepada Suara.com, Selasa (28/5/2019).
Seiring berjalannya waktu, keberadaan posko istirahat copet ini menarik perhatian pengunjung terminal. Tidak sedikit yang kemudian menyempatkan diri untuk berswafoto di tempat tersebut.
Baca Juga: Tahun Ini, PT KAI Berangkatkan 2.620 Pemudik Gratis Tujuan Jateng dan Jatim
"Ini menjadi tempat yang disukai pengunjung terminal untuk berselfie. Banyak yang berfoto-foto di sini," imbuhnya.
Joko menambahkan, sejak dirinya mengelola terminal belum sekali pun ada pencopet yang berani beraksi di terminal. Menurutnya, keberadaan posko tersebut cukup efektif untuk menyindir para pencopet agar tidak beraksi di terminal lagi.
"Ini cukup efektif untuk mengatasi copet. Terbukti selama ini sudah tidak ada lagi copet di sini," pungkasnya. Ari Purnomo.
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Miris! Tukang Parkir Resmi Jadi Pencopet di Tengah Meriahnya Parade Pembalap MotoGP di Mataram
-
Parah! Tukang Parkir Nyambi Pencopet, Incar Dompet hingga HP Pengunjung Parade MotoGP di NTB
-
Beraksi di Tengah Kerumunan Massa Pendukung Anies - Cak Imin, Copet Ditangkap usai Gasak HP
-
KACAU! Suherman 16 Tahun Jadi Copet Di KRL, Hasilnya Buat Beli Sabu
-
Beraksi Incar HP Penumpang KRL, Pencopet Wanita Teriak-teriak saat Ditangkap Petugas
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang