SuaraJawaTengah.id - Mengantisipasi gangguan bencana longsor di sepanjang jalur selatan Jawa ruas mulai dari Wangon, Banyumas, Jawa Tengah hingga batas Jawa Barat, pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksaanaan Jalan Nasional (PJN) Jateng Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga wilayah tersebut menyiagakan alat berat.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksaanaan Jalan Nasional (PJN) Jateng Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Wilayah Wangon-Batas Jabar Yuli Krisdianto mengatakan alat berat itu disiagakan di Posko PPK 21 Majenang, persis sebelah Sungai Cijalu.
"Untuk antisipasi bencana, kita siapkan material dan alat alat di lokasi terdekat, terutama Posko kami di Majenang," kata Yuli Krisdianto, Rabu (29/5/2019).
Dia menghitung, alat berat yang disiagakan berupa dua eskavator. Kemudian puluhan dump truck dan pikap standby di base camp.
"Petugas dari kami, PPK, penyedia jasa, ditambah lagi konsultan, juga aktif memonitor. Kita H-10 sampai H+10 Lebaran tidak libur dengan sistem piket,” kata Yuli.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya. “Kita juga sudah berkoordinasi dengan Kakorlantas, Kasatlantas Banyumas dan Cilacap maupun pihak lain, sudah koordinasi langsung. Sehingga bila muncul kendala mendesak, bisa langsung bergerak bersama,” kata dia.
Dijelaskan, ruas jalur selatan Jawa wilayah itu memiliki sejumlah titik yang rawan mengalami atau terdampak longsor. Karena pada sejumlah titik itu, bagian tepinya berupa tebing atau pegunungan.
Keberadaan tebing di tepi KM 57 dan 43 Banyumas, menjadi contohnya. Beberapa waktu lalu, dua tebing itu longsor akibat guyuran hujan lebat dan kondisi tanah yang cenderung labil.
“Terkait curah hujan tinggi yang rentan memicu terjadinya longsor maupun lubang, itulah yang kita antisipasi,” kata dia.
Baca Juga: Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2019 Pada Jumat
Penyiagaan alat berat juga berlaku pada ruas batas Wangon, Banyumas sampai batas Yogyakarta. PPK PJN Jateng Ditjen Bina Marga wilayah batas Yogyakarta - Kebumen – Wangon, Yafoor Sulaiman, mengatakan, alat berat itu disiagakan di dua posko.
“Ada penyiagaan alat, tenaga maupun materialnya yang kita siagakan di dua posko,” kata Yafoor Sulaiman.
Dua posko itu, masing-masing di daerah Buntu, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, dan Popongan, Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo. Alat berat, petugas dan material disiagakan guna mengantisipasi kebutuhan penanganan yang mendesak.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
Agar Tak Tersesat, Dishub Kota Solo Bagikan Buku Panduan Kepada Pemudik
-
Mudik Malam Hari, Harga Tiket Pelabuhan Merak Dipastikan Lebih Mahal
-
Cuaca Arus Mudik 2019 Akan Panas dan Kemarau, Waspada Dehidrasi
-
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi pada 30 Mei hingga 1 Juni
-
Selama Musim Mudik Lebaran 2019, Proyek di Jalan Tol Cikampek Dihentikan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara