SuaraJawaTengah.id - Keanekaragaman makanan khas Solo memang tidak terbantahkan. Ada banyak jenis makanan yang bisa dibeli di Kota yang berjuluk Kota Bengawan ini. Selain Serabi Notosuman, Ampyang, dan olahan keripik, ada makanan khas yang tidak kalah enaknya, yakni semprong, atau ada juga yang menyebut semprongan.
Makanan ini terbuat dari tepung pati, dicampur dengan santan, telur, daun pandan, gula Jawa, gula pasir dan juga vanili. Seluruh bahan itu dicampur menjadi satu hingga menjadi adonan. Selanjutnya adonan dituang ke atas cetakan semprong yang sudah dipanaskan.
Setelah matang, semprong diambil dan dicetak berbentuk rol. Salah satu produsen semprongan yang cukup terkenal di Solo, Ngadiyem mengatakan, setiap mendekati Lebaran pesanan semprongan meningkat drastis. Bahkan bisa tiga kali lipat dari hari biasanya.
"Kalau hari biasa saya membuat adonan paling lima sampai enam kilogram saja. Tapi kalau mendekati Lebaran seperti ini bisa sampai 15 kilogram," terang Ngadiyem saat ditemui Suara.com di rumahnya di Kadipiro, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019).
Baca Juga: Intip dan Keripik Welut Jadi Oleh-oleh Paling Disukai di Solo
Bahkan saking banyaknya pemesan, perempuan 56 tahun itu, terpaksa harus menolak banyak pembeli. Menurutnya, beberapa hari sebelum Lebaran dia sudah tidak melayani pesanan. Karena, jumlah pemesan sudah sangat banyak.
"Saya sudah tidak sanggup kalau melayani semua pesanan. Jadi beberapa hari lalu pesanan sudah saya tutup. Meskipun masih saja ada yang datang untuk memesan semprongan," ujarnya.
Pemesan semprongan tidak hanya dari Solo saja. Tetapi, banyak warga dari luar Solo yang juga memesan semprongan racikannya. Seperti dari Jakarta, Madura, Bandung, Sulawesi dan berbagai daerah lainnya.
Untuk harga semprongan yang dijual Ngadiyem berkisar Rp 35 ribu per kilogram. Tetapi, Ngadiyem juga siap melayani pembeli yang menginginkan citarasa lain.
"Kalau yang biasa per kilonya Rp 35 ribu. Tapi kadang ada yang rasa lain, seperti jahe atau yang lain. Kalau itu harganya beda," imbuhnya.
Baca Juga: Turis Nekat Patahkan Terumbu Karang untuk Oleh-Oleh, Jangan Ditiru!
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Libur Lebaran di Solo: Rekomendasi Kolam Renang Keluarga yang Asyik
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat