SuaraJawaTengah.id - Rumah Rofik Asharudin, pelaku bom bunuh diri di Pos Pantau Polres Sukoharjo di simpang Kartasura, digaris polisi, Selasa (4/6/2019). Rumah Rofik Asharudin di Kampung Kranggan Kulon RT01/RW02, Desa Wirogunan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Garis polisi dipasang setelah rumah Rofik Asharudin digeledah polisi. Petugas gabungan Labfor Polri Cabang Semarang dan Densus 88 sendiri selesai melaksanakan olah TKP sekitar pukul 08.45 WIB.
Usai olah TKP, petugas membawa sejumlah bungkusan plastik dari rumah pelaku. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian soal penggeledahan tersebut.
Penggeledahan itu sendiri disaksikan Ketua RT 01 Kranggan Kulon, Wirogunan, Joko Suwanto. Sebelumnya, ledakan diduga bom bunuh diri mengguncang Pos Pantau Polres Sukaharjo di persimpangan Kartasura.
Terduga pelaku Rofik Asharudin saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Prof Awaludin Djamin atau RS Bhayangkara, Kota Semarang.
Sementara itu bekas darah pelaku bom bunuh diri Kartasura, Rofik Asharudin masih terlihat di lokasi bom bunuh diri di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran 2019 di kawasan Bundaran Kartasura, Sukoharjo, Selasa siang. Sejumlah personel dari Polres Sukoharjo mulai melakukan pengaturan lalu lintas di simpang tiga yang menghubungkan antara jalur Solo-Jogja dengan Solo Semarang tersebut.
Pantauan Suara.com di lokasi, kondisi Pospam masih terlihat ada sejumlah kerusakan. Ada lubang di Pospam bagian depan. Diduga, lubang tersebut diakibatkan karena ledakan bom bunuh diri yang terjadi, Senin (3/6/2019).
Sementara itu, juga terlihat ada bekas bercak darah pelaku yang sekaligus menjadi korban. Bekas bercak darah pelaku masih terlihat menempel di Pospam. Selain itu, di lokasi pelaku tergeletak juga masih terlihat bekas darah.
Meskipun Selasa dini hari setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) rampung petugas sudah melakukan pembersihan. Salah satunya dengan diguyur menggunakan air.
Baca Juga: Bekas Darah Masih Terlihat di Lokasi Bom Bunuh Diri Kartasura
Rofik Asharudin, lelaki 22 tahun menjadi pelaku bom bunuh diri Kartasura. Namun Rofik Asharudin masih hidup.
Rofik Asharudin kini tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang. Dalam keseharian, Rofik Asharudin dan keluarganya dikenal sebagai pribadi tertutup. Kepala Desa Wirogunan, Marjono mengatakan, Rofik dan keluarganya jarang bersosialisasi dengan tetangga di lingkungan sekitar.
"Rofik jarang bersosialisasi dengan lingkungan. Dia lulusan MAN 2 Solo. Pernah jualan gorengan dulu sekitar Pasar Nongko dan UNS. Sekarang pengangguran. Orang tuanya aktivitasnya sebagai penjahit. Ibunya pengusaha katering. Jadi, dia tidak mendapat pengawasan di rumah,” kata Marjono di dekat rumah Rofik Asharudin.
Kepolisian Jawa Tengah menyita sejumlah benda di rumah Rofik Asharudin. Benda itu ditemukan dari hasil penggeledagan di rumah Rofik Asharudin.
Rofik Asharudin warga Dusun Kranggan RT 001/RW 002, Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo.
“Penggeledahan berlangsung selama 15 menit. Saya ikut menyaksikan. Yang saya tahu polisi menemukan belerang, arang, kabel-kabel, baterai HP. Jumlahnya dua plastik kecil. Ada alumunium sebesar jari,” terang Marjono.
Berita Terkait
-
Bekas Darah Masih Terlihat di Lokasi Bom Bunuh Diri Kartasura
-
Sosok dan Profil Rofik Asharudin, Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura
-
Tergoda Sebarkan Foto Aksi Teror Bom Kertasura? Ini Dampak Psikologisnya
-
Bom Bunuh Diri Kartasura Berjenis Low Explosive, Bikin Bomber Sampai Kritis
-
Ada Belerang, Kabel, dan Baterai HP di Rumah Bomber Bunuh Diri Kartasura
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan