SuaraJawaTengah.id - Satlantas Polres Cilacap, Jawa Tengah menerapkan sistem pengendalian lalu lintas menggunakan marka jalan (kanalisasi) di sejumlah persimpangan. Ini menjadi langkah antisipasi terjadinya kemacetan, karena dimungkinkan adanya arus balik yang bersamaan ramainya warga berwisata.
"Untuk mengantisipasi kepadatan arus balik yang bersamaan ramainya pengunjung ke objek wisata, kami melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik," kata Kasatlantas Polres Cilacap, AKP Ahmad Nur Ari, Jumat (7/6/2019).
Satu di antaranya, yaitu simpang lima kompeks Terminal Adipala.
"Di simpang lima kompleks Terminal Adipala kami melakukan rekayasa lalu lintas dengan membuat kanalisasi," ujarnya.
Caranya, kendaraan dari objek wisata Pantai Widara Payung atau Pantai Sodong diteruskan menuju ke arah kota. Sebaliknya, kendaraan dari arah kota tujuan Kroya, dibelokkan ke arah kiri menggunakan sistem kanalisasi.
Rekayasa lalu lintas juga diberlakukan di pertigaan utama Jeruklegi. Pertigaan itu menjadi pertemuan jalur kota Cilacap menuju ke Wangon, Banyumas, dan jalan penghubung wilayah setempat menuju ke Sidareja.
“Di pertigaan Jeruklegi menuju ke Sidareja, kami juga merekayasa membuat kanalisasi. Yakni kendaraan dari Kota Cilacap yang menuju ke Sidareja belok kiri langsung.
Sedangkan kendaraan yang akan menuju ke arah Wangon, Banyumas kami atur dengan membentuk kanalisasi," kata dia.
Sementara itu, di Majenang, untuk mengurangi kepadatan kendaraan di kota, terutama pada siang hari, Polres Cilacap bersama instansi terkait menerapkan pengalihan jalur. Bagi pengendara dari arah Wanareja (barat) dialihkan ke jalan lingkar utara Majenang. Sebaliknya, untuk pengendara dari arah timur dialihkan ke jalan lingkar selatan.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
Begini Rekayasa Lalin Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Hindari Jalan Ini
-
Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Anggota Dewan di DPR RI, Hindari Jalan-jalan Ini
-
Buka Tutup Jalur Puncak Telah Dilakukan Sejak 40 Tahun Lalu, Kenapa Masih Sering Macet?
-
Bukit Campuhan, Objek Wisata Alam di Ubud Bali dengan Panorama Tiada Dua
-
Daftar Rekayasa Lalin Di Jakarta Saat Kunjungan Paus Fransiskus Selasa-Jumat Pekan Ini
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs